"Tahun ini merupakan tonggak penting bagi kedua negara, karena kita memperingati 23 tahun hubungan diplomatik. Indonesia dan Timor Leste adalah saudara serumpun – tidak hanya secara geografis tetapi juga terikat oleh sejarah, tradisi, budaya dan bahasa. Oleh karena itu, saya berharap ke depan kita bisa memperkuat kerja sama di bidang kebudayaan," ucapnya.
Lebih lanjut, Fadli Zon menegaskan berbagai potensi kerja sama yang dapat dikembangkan, mulai dari pertukaran seni dan warisan budaya, kolaborasi pelestarian tradisi lokal, hingga pengembangan industri kreatif berbasis budaya.
Menurutnya, inisiatif tersebut mampu membuka ruang baru bagi inovasi, pertumbuhan ekonomi sekaligus pelestarian budaya di kedua negara.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Bapak Okto Dorinus Manik; dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Dili, Prof. Dr. Tasrifin Tahara.
(Agustina Wulandari )