Massa Bela Palestina Kibarkan Bendera Negara Pendukung Two State Solution

Riyan Rizki Roshali, Jurnalis
Minggu 12 Oktober 2025 10:45 WIB
Massa aksi yang tergabung dalam API-Palestina (Aliansi Pemuda Indonesia untuk Palestina)/Foto: Riyan Rizki Roshali-Okezone
Share :

Dia menyampaikan respons kelompok perlawanan Palestina atas proposal perdamaian 20 poin Trump bertujuan untuk mencegah pertumpahan darah lebih lanjut. Dia tidak merinci sifat respons tersebut, tetapi mengatakan bahwa kesepakatan yang dicapai di Sharm el-Sheikh, Mesir, mencakup penyediaan bantuan kemanusiaan bagi wilayah kantong Palestina tersebut, pembukaan perbatasan Rafah, dan pertukaran tahanan.

"Semua pihak mengonfirmasi bahwa perang telah sepenuhnya berakhir," katanya, seraya berjanji untuk bekerja sama dengan seluruh kekuatan nasional dan Islam guna menyelesaikan langkah selanjutnya yang dicanangkan dalam perjanjian tersebut.

Pengumuman itu muncul saat kabinet Israel masih melakukan pemungutan suara untuk ratifikasi perjanjian tersebut, yang pada akhirnya menyepakati gencatan senjata.

Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben-Gvir mengatakan sebelum pemungutan suara bahwa dia dan partainya akan menentang rencana perdamaian Trump dan akan meninggalkan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu jika Hamas diizinkan mempertahankan kendali atas Gaza.

Dia juga menggambarkan pembebasan tahanan Palestina dengan imbalan sandera Israel sebagai "harga yang tak tertahankan" untuk membayar perjanjian tersebut.

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya