Majelis Nasional Madagaskar Lengserkan Presiden Rajoelina yang Melarikan Diri

Rahman Asmardika, Jurnalis
Selasa 14 Oktober 2025 20:57 WIB
Presiden Madagaskar Andry Rajoelina dimakzulkan oleh Majelis Nasional dengan suara bulat. (Foto: X)
Share :

Banyak pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera Malagasi serta spanduk protes khas Gen Z yang menampilkan tengkorak dan tulang bersilang, terinspirasi dari serial anime Jepang "One Piece".

Presiden Prancis Emmanuel Macron pada Selasa menegaskan bahwa tatanan konstitusional harus dijaga dan meskipun Prancis memahami keluhan para pemuda, mereka tidak boleh dieksploitasi kelompok militer.

Rajoelina semakin terisolasi setelah kehilangan dukungan unit elit CAPSAT, yang membantunya merebut kekuasaan dalam kudeta tahun 2009. Unit ini bergabung dengan para pengunjuk rasa akhir pekan lalu, menolak menembaki demonstran dan menjaga keamanan di alun-alun utama Antananarivo.

CAPSAT kemudian mengambil alih kendali militer dan menunjuk panglima militer baru, yang kemudian memicu peringatan dari Rajoelina pada Minggu (12/10/2025) terkait upaya perebutan kekuasaan.

Paramiliter gendarmerie dan polisi juga telah membelot dari presiden.

Madagaskar, dengan usia rata-rata penduduk kurang dari 20 tahun, memiliki populasi sekitar 30 juta jiwa, dimana tiga perempatnya hidup dalam kemiskinan. Produk domestik bruto (PDB) per kapita turun 45% sejak kemerdekaan pada 1960 hingga 2020, menurut Bank Dunia.

(Rahman Asmardika)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya