Bangkit dari Tragedi, Ponpes Al-Khoziny Kembali Dibuka dan Santri Berdatangan

Pramono Putra, Jurnalis
Sabtu 18 Oktober 2025 11:25 WIB
Ponpen Al Khoziny kembali menyambut santri usai belajar mengajar terhentik selama tiga pekan/Foto: iNews
Share :

SIDOARJO – Setelah hampir tiga pekan ditutup akibat tragedi robohnya musala, Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Khoziny di Buduran, Sidoarjo, kembali hidup. Pengasuh pondok memutuskan membuka kembali aktivitas belajar mengajar, memastikan pendidikan para santri tidak terhenti.

Sejumlah santri dari berbagai daerah terlihat mulai berdatangan kembali ke kompleks pesantren hari ini dan siap melanjutkan pendidikan mereka.

Seluruh santri yang datang akan diarahkan ke Kampus 2 Al-Khoziny, yang berjarak sekitar 300 meter dari pondok putra utama. Kampus 2 telah disulap menjadi tempat belajar dan penginapan darurat.

Seluruh ruangan telah dibersihkan dan disiapkan untuk menampung seluruh aktivitas santri. Pengurus juga sudah menghitung jumlah santri lama dan yang baru mendaftar.

Pihak pengasuh dan pengurus pondok telah menghubungi seluruh santri dan wali santri melalui pesan singkat dan telepon untuk mengumumkan pembukaan kembali ini.

Juru Bicara Ponpes Al-Khoziny, KH. Zaenal Abisin, menjelaskan pengasuh ponpes akan membuka kembali kegiatan belajar mengajar. "Untuk belajar mengajar, Insya Allah mulai saat ini santri sudah berdatangan," kata Zaenal, Sabtu (18/10/2025).

Zaenal mengatakan, mereka yang akan datang ke ponpes bisa santri lama atau santri baru yang ingin menimba ilmu. Sehingga belum bisa dipastikan apakah santri yang datang semakin banyak atau tidak.

"Terpenting kewajiban ponpes tetap harus memberikan pelayanan kepada santri agar proses belajar tidak terganggu," paparnya.

Pengasuh Ponpes Al-Khoziny menjamin aktivitas belajar mengajar di lokasi baru ini tidak akan mengganggu sedikit pun proses penyidikan yang sedang dilakukan aparat kepolisian.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya