Pulangkan 2 Napi Inggris, Menko Yusril Tegaskan Tak Ada Tukar Guling dengan Reynhard Sinaga

Jonathan Simanjuntak, Jurnalis
Rabu 22 Oktober 2025 02:00 WIB
Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra (foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Pemerintah Indonesia resmi memulangkan dua narapidana asal Inggris ke negaranya pada Selasa (21/10/2025). Namun, Menko Kumham Imipas Yusril Ihza Mahendra menegaskan, pemulangan tersebut tidak berkaitan dengan rencana pertukaran terhadap predator seksual Reynhard Sinaga, yang saat ini tengah menjalani hukuman di Inggris.

“Sampai sekarang belum kita bahas masalah itu (pemulangan Reynhard Sinaga),” tegas Yusril di Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Yusril menjelaskan, hingga saat ini pemerintah Indonesia belum memproses pemulangan warga negara Indonesia yang menjadi terpidana di Inggris.

“Jadi belum ada keputusan apa pun dari pemerintah Indonesia untuk meminta supaya warga negara Indonesia yang ada di Inggris dipulangkan,” ujarnya.

 

Meski begitu, Yusril tidak menampik bahwa kerja sama ini bersifat timbal balik. Artinya, jika di kemudian hari pemerintah Indonesia mengajukan permohonan pemindahan narapidana WNI dari Inggris, maka otoritas Inggris berkewajiban untuk mempertimbangkannya.

“Penting kita ketahui bersama bahwa perjanjian ini bersifat timbal balik. Artinya, kalau ada narapidana Indonesia yang dipidana di Inggris, kita juga dapat meminta agar mereka dipindahkan ke Indonesia, dan pemerintah Inggris wajib mempertimbangkan permohonan tersebut,” jelasnya.

Adapun dua narapidana Inggris yang dipulangkan adalah Lindsay June Sandiford (68) dan Shahab Shahabadi (35). Keduanya merupakan terpidana kasus peredaran narkoba di Indonesia.

Sandiford sebelumnya dijatuhi hukuman mati, sedangkan Shahabadi menjalani pidana seumur hidup. Keduanya telah menempuh seluruh upaya hukum, termasuk permohonan grasi, sebelum akhirnya dikembalikan ke negara asalnya.

(Awaludin)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya