Siaga! Hujan Ekstrem Intai Jakarta, Jabar hingga Jateng Sepekan ke Depan

Muhammad Refi Sandi, Jurnalis
Minggu 02 November 2025 15:26 WIB
Cuaca ekstrem (Foto: Dok Okezone)
Share :

JAKARTA – Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat siaga terhadap curah hujan lebat hingga ekstrem di sejumlah wilayah seperti Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah hingga Papua. Cuaca ekstrem berpotensi menerjang dalam sepekan ke depan, periode 1-7 November 2025.

"Diprediksi wilayah lainnya yang perlu lebih siaga, kalau tadi level waspada, sekarang lebih siaga dalam konteks intensitas curah hujannya yang perlu lebih siaga karena ada potensi hujan lebat hingga sangat lebat bahkan ekstrem, terutama di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, serta Papua, dan dapat meluas hingga Maluku Utara dan sebagian wilayah Sulawesi. Ini catatan penting untuk sepekan ke depan yang perlu siaga," kata Dwikorita dalam konferensi pers virtual, dikutip Minggu (2/11/2025).

Ia menambahkan, tidak hanya wilayah Banten hingga Jakarta, hampir seluruh wilayah Indonesia juga berpotensi hujan sedang hingga lebat dalam sepekan ke depan.

"Berdasarkan analisis peringatan dini BMKG, hujan sedang hingga lebat atau kategori waspada berpotensi terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia, termasuk Aceh, Sumsel, Kepulauan Bangka Belitung, Bengkulu, Lampung, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Ini adalah wilayah-wilayah yang perlu diwaspadai, ini intensitas sedang hingga lebat bahkan dimungkinkan untuk melompat menjadi sangat lebat atau ekstrem," ujarnya.

Lebih lanjut, Dwikorita mencontohkan, saat periode peralihan musim kemarau ke musim hujan, terjadi hujan ekstrem di wilayah Bali yang mencapai 385 milimeter. Sehingga perlu diwaspadai periode puncak musim hujan yang mulai terjadi pada awal November 2025 hingga Februari 2026 mendatang.

"Perlu dicatat, saat periode peralihan musim dari kemarau ke musim hujan, belum memasuki musim hujan, saat itu sudah terjadi hujan ekstrem di Bali dengan intensitas hujan harian mencapai 385 milimeter pada periode peralihan. Sekarang kita memasuki periode musim hujan, sehingga potensi terjadinya ekstrem pun semakin meningkat tidak hanya di wilayah Bali, namun di beberapa wilayah yang telah disebutkan tadi dalam sepekan ke depan," ungkapnya.

(Arief Setyadi )

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya