Pesawat Militer Turki Jatuh di Georgia, Setidaknya Mengangkut 20 Orang

Tim Okezone, Jurnalis
Rabu 12 November 2025 06:25 WIB
Sebuah pesawat kargo militer C-130 milik Turki/Foto: tangkapan layar
Share :

ANKARA – Sebuah pesawat kargo militer C-130 milik Turki yang mengangkut setidaknya 20 personel jatuh di Georgia setelah lepas landas dari Azerbaijan. Namun, jumlah korban dan penyebab pasti insiden tersebut belum jelas.

Video awal dari lokasi kejadian di dekat perbatasan Azerbaijan menunjukkan puing-puing logam yang terpelintir tersebar di gundukan berumput. Bagian badan pesawat (fuselage) masih terbakar dan asap gelap mengepul ke langit yang cerah.

Rekaman yang beredar di media sosial menunjukkan pesawat itu tampak berputar-putar menuju bumi sebelum meledak dan terbakar seperti dilansir Reuters, Rabu (12/11/2025).

Presiden Turki, Tayyip Erdogan, menginterupsi pidatonya di Ankara untuk menyampaikan belasungkawa bagi para personel yang gugur. Ia tidak menyebutkan penyebab kecelakaan itu dan tidak memberikan jumlah korban tewas.

Duta Besar AS untuk Turki, Tom Barrack, melalui platform X menyatakan "sangat sedih atas tragedi jatuhnya pesawat Angkatan Bersenjata Turki hari ini." Barrack menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengatakan AS berdiri dalam solidaritas.

Setelah panggilan telepon dengan Erdogan, Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev, menurut keterangan resmi, mengatakan telah membahas berita tragis hilangnya prajurit dalam kecelakaan tersebut.

Kementerian Pertahanan Turki mengatakan ada 20 personel Turki di dalamnya, termasuk awak pesawat, namun tidak memberikan rincian tambahan tentang kemungkinan penumpang dari negara lain.

Kantor berita Georgia Interpress mengutip Kementerian Dalam Negeri negara itu yang mengatakan insiden tersebut sedang diselidiki berdasarkan undang-undang (atau 'pasal KUHP') yang mencakup transportasi udara dan hilangnya nyawa.
 

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita News lainnya