“Kami mengucapkan ribuan terima kasih karena jembatan ini bisa menghubungkan kembali desa kami, Alue Sentang, dengan Desa Bukit Lemak yang selama ini aksesnya terputus,” ujar warga tersebut.
Selama proses pembangunan, prajurit TNI bergotong royong bersama warga setempat. Mereka bahu-membahu mengangkut material jembatan, seperti pelat baja bergelombang (Armco), serta memasangnya secara bersama-sama. Selain itu, TNI dan warga juga bersinergi dalam mengatur arus lalu lintas saat jembatan mulai difungsikan.
Adapun berdasarkan data TNI, jembatan Armco di Alue Sentang memiliki ukuran 1,5 x 5 meter. Ukuran yang sama juga diterapkan pada Jembatan Alue Gadeng.
(Rahman Asmardika)