Aniaya Sopir Elf 12 Anggota Club Motor Diamankan Polisi

SUMBER - Sebanyak 12 orang anggota Club Motor yang bernama Majalengka Tiger Rider Club (Matric) diamankan jajaran Polres Sumber. Club motor tersebut diduga telah menganiaya seorang sopir elf angkutan Cirebon-Majalengka di ruas jalan Pantura tepatnya di Bundaran Kedawung Kabupaten Cirebon, Jumat sore pukul 15.40 WIB.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Jumat (1/2/2008), peristiwa berawal saat iring-iringan belasan club motor asal Majalengka tersebut berencana kembali ke daerahnya setelah menghadiri undangan salah satu perusahaan proivider seluler di Kota Cirebon.

Saat iring-iringan motor mamasuki bundaran Kedawung, rombongan menyalip sebuah angkutan jenis elf nopol E 7609 U. Salah satu sepeda motor angota Matrik  terjatuh diduga disenggol kendaraan elf tersebut. Tidak terima anggota club motornya terjatuh, mereka langsung menganaiya sang sopir elf.

Akibat pengeroyokan yang dilakukan sekelompok anggota club motor Matrik terhadap seorang sopir elf nopol E 7609 U, Ade Supandi (45), warga Kecamatan  Panjalin Majalengka, mengalami gangguan pendengaran sebelah kanannya, dan luka memar pada bagian muka dan pelipis wajahnya.

"Saat itu kendaraan saya berada ditengah-tengah kelompok motor. Tiba-tiba, motor yang berada di samping kiri mobil menyenggol kendaraan saya hingga terjatuh. Saya langsung disuruh memberhentikan kendaraan, dan langsung dipukuli anggota motor lainnya," tutur Ade saat ditemui di kantro Polsek Kedawung.

Dijelaskan Ade, dirinya langsung dipukul anggota club motor asal Majalengka itu hingga pingsan. Dia jadi bulan-bulan anggota club motor yang menuduh telah menabrak anggota club motor tersebut.

"Saat itu saat pingsan mas. Saya sadar-sadar setelah berada di Dokter praktek didaerah kedawung. Setelah agak baikan saya langsung menuju kantor Polsek Kedawung," tutur Ade.

Menurut pengakuan anggota club motor Matrik, Nurosabah (35), yang terjatuh saat kejadian, kendaraannya disenggol bagian belakangnya saat dirinya  menyalip elf  dari samping kiri.

"Saat itu saya berada ketiga dari motor rekan saya yang sudah menyalip duluan kendaraan elf. Namun, pada saat saya menyalip kendaraan elf itu menyenggol motor saya hingga terjatuh," tutur Nurosabah di kantor Polsek Kedawung.

Dijelaskan Nurosabah, dirinya tidak mengetahui peristiwa pemukulan yang dilakukan rekan-rekannya. Pasalnya, saat pemukulan terjadi dia masih dalam posisi terjatuh.

Tidak hanya Nurosabah, 11 rekan lainnya yang diamankan petugas Polsek Kedawung itu tidak ada yang mengaku menganiayai korban. Mereka memilih tutup mulut saat ditanya sejumah wartawan.

Kapolsek Kedawung AKP Ribut Setiabudi mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan tersangka dalam peristiwa penganiayaan tersebut.  Hingga Jumat malam pihaknya masih meminta keterangan dari korban dan anggota Club Motor Matric."Kami masih melakukan penyelidkian atas peristiwa ini.  Penyelidikan akan kami lakukan di kantor Polres Cirebon,"tutur Setiabudi.

Sekitar pukul 19.00 WIB, dua belas anggota club motor Matrik digiring petugas Polres Cirebon dari kantor Polsek Kedawung ke Kantor Polres Cirebon guna pemeriksaan selanjutnya.