Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Katarak Di Indonesia Masih Tertinggi se-Asteng

Satria Nugraha , Jurnalis-Selasa, 26 Februari 2008 |19:41 WIB
Katarak Di Indonesia Masih Tertinggi se-Asteng
A
A
A

YOGYAKARTA - Indonesia sampai sekarang masih tercatat sebagai negara tertinggi jumlah penderita kataraknya di tingkat Asia Tenggara. Sementara itu DIY juga turut menyumbang penderita katarak cukup banyak mencapai 0,01% per tahunnya dari total penduduk DIY sekitar 3 juta orang.

Ketua Persatuan Dokter Mata Indonesia (Perdami) DIY, Suharjo mengatakan sebagian besar para pasien penderita katarak ini disebabkan factor penyakit diabetes.

"Ini memang masih cukup tinggi di DIY mencapai 0,01% dari total 3 juta penduduk," kata Suharjo di sela-sela operasi katarak gratis di RS sarjito Yogyakarta, Selasa (26/2/2008).

Menurut Suharjo, jumlah penderita katarak di Indonesia termasuk DIY ini ternyata masih juga diperparah dengan minimnya jumlah dokter  mata yang mencapai 800 an orang. Jumlah ini dinilai tidak sesuai dengan tingkat pertumbuhan katarak. Selain itu kata Suharjo untuk penyebab katarak sat ini juga mengalami perubahan dari terlalu banyak terkena sinar ultraviolet menjadi disebabkan diabetes.

"Selain diabetes untuk usia penderitanya pun juga makin maju. Dari biasanya di usia 70 tahun maju menjadi 60 an tahun sudah kena katarak," jelas Suharjo.

Sementara itu dalam operasi katarak yang digelar tersebut dilakukan terhadap 20 pasien dengan menggunakan teknik operasi Small Incision Cataract Surgery (SICS)  yang merupakan teknik pembedahan kecil. Teknik ini sendiri dinilai lebih menguntungkan karena lebih cepat sembuh dan murah. Teknik ini juga sebelumnya telah dilakukan di India serta Bangladesh dan terbukti efektif menekan jumlah kebutaan.

(Syukri Rahmatullah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement