Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Dokter & Perawat Demo, Pasien Terlantar

Ricky Fernando Hutapea , Jurnalis-Jum'at, 17 Oktober 2008 |13:35 WIB
Dokter & Perawat Demo, Pasien Terlantar
A
A
A

PEMATANGSIANTAR  - Puluhan warga yang akan berobat di RSU Djasamen Saragih Kota Pematangsiantar tidak dilayani dan sengaja diterlantarkan. Hal itu terjadi karena sejumlah pegawai dan paramedis melakukan aksi mogok kerja, Jumat (17/10/2008).

Warga yang berharap mendapat pelayanan kesehatan sejak pukul 07.00 WIB pagi, telah menunggu di ruang tunggu tempat pendaftaran pasien. Namun hingga pukul 08.30 WIB loket tempat pendaftaran pasien tidak juga dibuka karena tidak satupun pegawai di bagian itu yang bertugas.

Ironisnya warga yang sebagian besar sudah kesakitan karena penyakit yang dideritanya, meski telah berjam-jam menunggu untuk mendaftar tidak mendapat penjelasan resmi dari pihak Rumah Sakit  penyebab warga tidak dilayani.

Aksi mogok yang dilakukan sejumlah pegawai dan petugas medis RSU Djasamen Saragih yang dilatarbelakangi pergantian pimpinan rumah sakit milik Pemko Pematangsiantar itu, mendapat kecaman dari masyarakat yang tidak dilayani berobat.

Salah seorang warga yang akan berobat, R Purba (57), mengaku sangat menyesalkan sikap pegawai RSU Djasamen Saragih yang tega tidak melayani masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

 Aksi mogok kerja yang dilakukan sejumlah pegawai dan petugas medis di RSU Djasamen Saragih, dinilai warga yang akan berobat, sangat keterlaluan, karena mengabaikan tugas dan sumpah jabatan mereka, untuk menolong masyarakat yang memerlukan pelayanan kesehatan.

Pelayanan bagi warga yang akan berobat baru dibuka kembali setelah Wakapolresta Pematangsiantar, Kompol Safwan Khayat melakukan pertemuan dengan perwakilan pegawai dan petugas medis.

Dalam pertemuan itu, Safwan menjelaskan bahwa yang datang berobat  ke RSU Djasamen Saragih sebagian besar adalah masyarakat miskin yang sakit dan membutuhkan pelayanan kesehatan, dan mereka tidak mengetahui masalah pergantian pimpinan rumah sakit, sehingga sangat tidak manusiawi jika dibiarkan terlantar.

 "Tolonglah bapak dan ibu memilah-milah antara tugas dan kepentingan pribadi, karena masyarakat yang datang ke RS Djasamen Saragih sangat membutuhkan pelayanan kesehatan, apalagi mereka sudah lama menunggu sehingga tidak manusiawi jika dibiarkan tidak dilayani," harap Safwan.

Akhirnya setelah mendapat himbauan dari Kompol Safwan,para pegawai menyatakan kembali bertugas dan sekitar pukul 10.00 WIB, loket pendaftaran pasien dibuka kembali.

Di pihak lain, Sekda Kota Pematangsiantar, James M Lumbangaol menyatakan akan memberikan sanksi tegas bagi para pegawai negeri sipil (PNS) RSU Djasamen Saragih yang melakukan aksi mogok dan tidak bekerja tanpa alasan yang jelas.

Untuk diketahui pasca pergantian direktur RSU Djasamen Saragih dari Ria N Telambanua kepada Ronald Saragih,September lalu sudah beberapa kali pegawai di rumah sakit itu melakukan aksi penolakan terhadap pimpinan yang baru.

(Fitra Iskandar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement