Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Soal Pemunduran Deklarasi Damai, Semestinya KPU Belajar dari Pengalaman Pileg"

A
A
A

JAKARTA - Belum lama berselang pelaksanaan tahapan Pilpres, KPU telah mengambil kebijakan yang mencerminkan ketidakmatangan dalam perencanaan. KPU untuk kesekian kalinya mengubah jadwal yang dibuatnya sendiri. Deklarasi Damai Pilpres 2009 yang dijadwalkan KPU tanggal 2 Juni, bersamaan dengan hari pertama pelaksanaan kampanye, ditunda menjadi 10 Juni.
 
Jazuli Juwaini, Anggota Komisi II DPR RI, menyayangkan langkah KPU tersebut dan mengkritik KPU tidak belajar dari pelaksanaan Pileg. "KPU tidak menunjukkan kehendak untuk berbenah dan memperbaiki diri, buktinya baru saja tahapan Pilpres dimulai KPU sudah beberapa kali mengubah jadwal yang dibuatnya sendiri."
 
Sebelumnya KPU memajukan jadwal kampanye Pilpres dari rencana semula 12 Juni menjadi 2 Juni. Tak pelak, kebijakan KPU ini menimbulkan kritik dan polemik baru dan penilaian bahwa KPU tidak professional.
 
Jazuli mengatakan, "Soal mengubah jadwal kampanye dan deklarasi damai kelihatannya sepele, tetapi bisa menimbulkan persepsi negatif dari publik bahwa KPU tidak matang dalam merencanakan sesuatu. Apalagi bukan sekali ini saja dilakukan oleh KPU. Semestinya KPU mengambil pelajaran dari Pileg, sering dianulirnya jadwal dan kebijakan KPU menimbulkan antipati pada penyelenggara dan komplikasi di lapangan."
 
"Soal pemunduruan deklarasi damai saja sekarang sudah banyak spekulasi berkembang soal motif KPU," kata Anggota FPKS ini. 
 
"Apa yang saya sampaikan ini sebagai bentuk antisipasi dan early warning agar KPU lebih matang, cermat, dan siap melaksanakan Pilpres. Jangan seperti Pileg yang lalu, banyak terjadi kesemrawutan pelaksanaan tahapan akibat inkonsistensi kebijakan dan keputusan KPU," imbuh Jazuli. 
 
Jazuli Juwaini menegaskan, berbagai kritik, khususnya terkait, konsistensi kebijakan, pendaftaran pemilih, pengadaan dan distribusi logistik, dan pelaksanaan setiap tahapan harus dijawab dengan sinyal bahwa KPU belajar dari kesemrawutan Pileg dan menunjukkan kinerja positif. 
 
Informasi Lebih Lanjut:
H. Jazuli Juwaini, MA , 081399167777

(M Budi Santosa)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement