Putra Hasan Tiro Belum Pastikan Pulang ke Aceh
BANDA ACEH - Putra semata wayang almarhum Teungku Hasan Muhammad di Tiro yang kini bermukim di Amerika Serikat, Karim Tiro, belum memastikan pulang ke Aceh, melayat ke makam ayahnya.
Dia hanya berterima kasih kepada rakyat Aceh yang sudah mengurus Hasan Tiro.
Hal itu disampaikan Pembantu Khusus Hasan Tiro, Teungku Muzakkir Abdul Hamid. “Belum ada kepastian Karim pulang,” katanya kepada okezone melalui telepon seluler, Jumat (4/6/2010).
Kabar Hasan Tiro meninggal, kata dia, sudah diterima Karim sesaat usai deklarator Gerakan Aceh Merdeka (GAM) itu menghembuskan nafas terakhirnya. “Saya juga sempat berbicara dengan dia tadi, dia mengatakan belum bisa memastikan akan ke Aceh,” ujar Muzakkir.
Karim mengaku sangat berduka atas wafatnya sang ayah yang tinggal terpisah Negara dengannya.
Menurut Muzakkri, Karim mengirim ucapan terima kasih melalui email kepada semua pihak termasuk masyarakat Aceh yang sudah menerima Hasan Tiro dengan baik. “Dia mengungkap rasa terima kasihnya,” tutur dia.
Sebelumnya, keponakan Hasan Tiro, Fauzi Zainal Abidin mengatakan, Karim juga menolak meneruskan perjuangan ayahnya dan tak bersedia mengisi posisi Hasan Tiro. “Dia tidak sanggup,” katanya.
Fauzi mengaku sering berkomunikasi via telpon dengan Karim dan kerap mengabari kondisi ayahnya saat Hasan Tiro dirawat intensif di RSU Zainal Abidin, Banda Aceh, sebelum wafat.
Karim adalah anak tunggal Hasan Tiro dari isterinya Dora, berkebangsaan AS. Karim sejak lahir sudah bermukim di AS. Dia kini bertugas sebagai dosen pada jurusan sejarah di Universitas Xavier Cincinnati, Ohio, AS.
(Anton Suhartono)
