SURABAYA - Tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya dalam operasi untuk memancungkan hidung pasien face off Siti Nurjazila alias Lisa sengaja memilih tulang rawan yang diambilkan dari tulang rusuk Lisa sebelah kiri.
Kata Syaifuddin, ketua tim dokter face off, sebenarnya untuk meninggikan atau memancungkan hidung bisa saja menggunakan silikon. Namun tim dokter tidak memilih silikon untuk memancungkan Lisa.
"Memang lebih rumit. Namun dengan tulang rusuk paling aman karena diambilkan dari organ tubuhnya sendiri. Kalau memakai silikon resiko infeksi dan ada penolakkan dari tubuh yang kami khawatirkan," ujar Syaifuddin, Selasa (22/6/2010).
Tulang rawan yang diambilkan dari tulang rusuk Lisa panjangnya sekitar 5-6 sentimeter. Setelah tulang rawan berhasil diambil, tulang rawan ini dibentuk disesuaikan dengan kebutuhan untuk memancungkan hidung Lisa.
Setelah tulang rusuk diambil dan terbentuk untuk memancungkan Lisa, tim dokter kemudian memasangkan memasukkan tulang rusuk ini ke dalam hidung Lisa. Namun sebelum dimasukkan, tim dokter sudah membuatkan tunel atau terowongan di bagian hidung Lisa untuk memasukkan tulang rusuk tersebut.
Sedangkan untuk tulang rawan yang diambil, tim dokter membiarkan saja karena dianggap tidak membahayakan apabila dikurangi panjangnya. “Tulang rusuk yang diambil dibiarkan saja. Karena meski dikurangi namun tetap tidak menganggu pernafasan atau pergerakan,” ujar Syafiuddin.
Rencananya, pasca operasi ini tim dokter baru akan melakukan evaluasi setelah enam bulan. Waktu yang panjang ini dibutuhkan agar luka-luka bekas operasinya sudah benar-benar sembuh. “Setelah enam bulan kita akan evaluasi lagi bentuknya,” ujar Syaifuddin.
(TB Ardi Januar)