Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengapa Wartawan Gadungan Disebut Bodrex?

Gin Gin Tigin Ginulur , Jurnalis-Rabu, 23 Juni 2010 |10:00 WIB
Mengapa Wartawan Gadungan Disebut <i>Bodrex</i>?
ilustrasi
A
A
A

BANDUNG - Istilah wartawan Bodrex sejak dulu sudah sangat populer di masyarakat. Mereka merupakan wartawan gadungan yang tugasnya tak hanya menulis berita, namun juga memeras narasumber. Lantas, darimana istilah Bodrex itu muncul?  
 
Salah seorang wartawan senior di Kota Bandung, Chevy Ganda (59) mengatakan, istilah wartawan Bodrex muncul sekitar tahun 1980-an. Mereka rata-rata tidak memiliki surat kabar alias wartawan tanpa surat kabar (WTS), atau terbitnya tak jelas. Disebut Bodrex lantaran selalu beramai-ramai jika mendatangi narasumber.
 
“Dulu kan ada iklan obat sakit kepala Bodrex. Di iklan itu ada yang namanya pasukan Bodrex. Kerjanya beramai-ramai. Di iklan itu kan ada slogan Bodrex datang Bodrex menyerang. Nah, kerja mereka seperti itu, datang dan menyerang narasumber,” kata Chevy kepada okezone belum lama ini.
 
Cevi yang saat ini masih tercatat sebagai wartawan Harian Pos Kota menambahkan, biasanya pasukan bodrex ini mendatangi narasumber dengan tujuan memeras. Jumlahnya beragam, mulai dari 5 sampai 10 orang.
 
“Kalau jumlahnya rata-rata 5 sampai 10 orang. Sebelum mendatangi narasumber sasaran, mereka terlebih dulu mempelajari kasus yang melibatkan narasumber tersebut. Baru setelah itu, sasaran pun didatangi,” kata Chevy.
 
Saat sasaran didatangi, lanjut Chevy, para wartawan Bodrex itu langsung menanyakan kasus atau istilahnya menyerang. Walhasil, saat narasumber terpojok, mereka lantas menawarkan solusi dengan bentuk uang.
 
“Begitu uang diperoleh, mereka langsung pulang dan membagi hasilnya. Istilahnya menang,” tandas Chevy.

(TB Ardi Januar)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement