JAKARTA - Dampak dari Wali Kota Bogor Diani Budiarto menikahi gadis ABG Siti Indriani terus meluas. Hari ini, aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa yang menuntut Wali Kota Bogor mundur barat berakhir ricuh.
Para pengunjuk rasa sempat menjebol pintu gerbang Balai Kota. Mahasiswa juga sempat melempari kantor Balai Kota dengan sampah dan membakar ban bekas di depan gerbang karena dihadang ratusan Satpol PP
Kericuhan puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini terjadi Kamis siang tadi. Diani diminta mundur dari jabatannya karena dianggap gagal memimpin Kota Bogor yang saat ini diterpa banyak masalah. Mulai dari kemacetan, sampah, dan persoalan pedagang kaki lima.
Selain itu, pengunjuk rasa juga menilai pemerintahan Diani tidak berpihak kepada rakyat Bogor. Kekecewaan pengujuk rasa semakin memuncak saat Diani kembali berpoligami dengan menikahi gadis 19 tahun beberapa waktu lalu.
Aksi mahasiswa yang tadinya akan berlangusng di halaman kantor Balai Kota ini dihadang ratusan petugas Satpol PP dan pihak kepolisian, hingga akhirnya mereka melakukan pembakaran ban bekas dan pelemparan sampah ke kantor Balai Kota.
Sebelum membubarkan diri, puluhan mahasiswa sempat terlibat aksi saling dorong dengan petugas Satpol PP. Mereka mengancam akan terus berunjuk rasa menunut Diani mundur dari jabatannya.
(TB Ardi Januar)