Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement
Pengusaha Ekspedisi Mogok

Pengelola Ekspedisi Daerah Rugi Jutaan Rupiah

Pramono Putra , Jurnalis-Selasa, 05 Juli 2011 |15:53 WIB
Pengelola Ekspedisi Daerah Rugi Jutaan Rupiah
Ilustrasi cargo bandara (Foto: Ist)
A
A
A

SIDOARJO- Suasana aktivitas terminal kargo di Bandara Juanda, Surabaya, mulai tadi pagi hingga sore ini tampak berbeda dibanding hari biasa. Selain lebih sepi, terjadi penumpukan barang paket kiriman di sejumlah gudang ekspedisi.

Kondisi ini merupakan dampak dari ditutupnya Gudang Kargo Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, terkait aksi demonstrasi pengusaha kargo yang tergabung dalam Asperindo di Jakarta, Selasa (5/7/2011).

Seluruh paket kiriman barang ke Jakarta, tertumpuk di kargo Bandara Juanda, sementara penerimaan barang paket dari Jakarta juga berhenti total sejak pagi tadi.

Tidak sedikit perusahaan ekspedisi di terminal kargo Bandara Juanda yang menolak pengiriman paket ke Jakarta.

Sementara akibat terhentinya pengiriman paket cargo udara dari dan ke Jakarta ini, pengelola ekspedisi udara mengaku rugi hingga puluhan juta rupiah.

Karena lebih dari 75 persen paket kiriman kargo dari Bandara Juanda rata-rata tujuan Jakarta.

Andi salah seorang pengelola ekspedisi mengatakan, jika biasanya perusahaan ekspedisi mampu mendapat keuntungan dari pengiriman barang dari dan ke Jakarta sekira Rp20-30 juta per hari, namun hari ini mereka tidak mendapat keuntungan apa pun.

Sementara itu, terkait penumpukan barang paket kargo ke Jakarta dari Bandara Juanda karena tidak bisa terkirim, hingga kini pihak pengelola bandara belum mau memberikan keterangan resmi.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement