Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Yingluck Utamakan Keamanan Thailand Selatan

Aulia Akbar , Jurnalis-Selasa, 23 Agustus 2011 |12:07 WIB
Yingluck Utamakan Keamanan Thailand Selatan
Foto : Yingluck Shinawatra (telegraph)
A
A
A

BANGKOK - Pemerintahan Thailand yang dipimpin Yingluck Shinawatra mengeluarkan daftar 16 prioritasnya. Prioritas pertama Pemerintah Thailand adalah mengutamakan pemecahanmasalah pemberontakan di selatan Thailand.

Kekerasan memang meningkat di provinsi yang terletak di bagian selatan Thailand. Belakangan ini, Pemerintah Thailand dinyatakan tidak memiliki proyek yang realistis dalam menciptakan perdamaian di wilayah tersebut.

Pada Maret 2004 lalu, kekerasan terjadi di bagian selatan Thailand dan menewaskan 4.300 orang dan 7.600 terluka. Warga Budha dan Muslim Thailand kerap menjadi sasaran oleh serangan teroris. Selain itu, 2.295 wanita menjanda dan 4.455 bocah kehilangan orangtuanya. Demikian seperti diberitakan The Nation, Selasa (23/8/2011).

Aparat keamanan dan pejabat sipil mendatangi desa-desa yang terletak di selatan Thailand. Pejabat militer Thailand Jendral Prayuth Chan-ocha menyatakan, sekira 217 desa yang terletak di selatan Thailand diduga berada di bawah pengaruh pemberontak.

Deputi Perdana Menteri Thailand Kowit Wattana berjanji akan menciptakan perdamaian di wilayah ini. Kowit merupakan seorang yang sudah pernah berupaya menyelesaikan masalah di bagian selatan Thailand.

Wilayah selatan di Thailand didominasi oleh etnis Melayu. Pada 2005 lalu, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra memberikan kekuasaan terhadap militer Thailand untuk menghapuskan para pemberontak.

Pattani merupakan salah satu dari tiga provinsi di Thailand selatan yang terus dilanda kekerasan. Sempat tersiar kabar adanya ledakan bom dan serangan lainnya di provinsi tersebut. Selain Pattani, pemberontak juga sempat menyerbu basis militer Thailand di Provinsi Narathiwat.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement