Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Aliran Air Kalimalang Sudah Mengalir

Rizka Diputra , Jurnalis-Minggu, 04 September 2011 |22:05 WIB
Aliran Air Kalimalang Sudah Mengalir
A
A
A

JAKARTA - Perbaikan tanggul Kalimalang Jakarta Timur telah rampung. Aliran air Sungai Kalimalang akan mulai didistribusikan ke instalasi air baku Palyja di Pejompongan.

Direktur Teknik PT PAM DKI Jakarta Sri Widayanto mengatakan, pihaknya menyiapkan posko di Pejompongan guna memonitor suplai air. Suplai air bersih menurut rencana akan diterima warga pada Senin, dinihari nanti.

"Kita siapkan posko di Pejompongan untuk memantau suplai air. Sampai saat ini masih bertahap dan belum menyuplai debit normal. Kemungkinan baru 12 jam dari mengalirnya air baru normal, air bersih yang diterima oleh pelanggan," ujarnya di lokasi, Minggu (4/9/2011).

Pantauan okezone di lokasi, air sudah mulai mengalir tepat pukul 17.00 WIB. Proses pembersihan masih dilakukan sejumlah pekerja yang sebelumnya telah rampung melakukan pengangkatan karung pasir.  Sebanyak 2 unit eskavator masih beroperasi membersihkan tanah yang sebelumnya digunakan untuk menghalau arus air.

Diberitakan sebelumnya, pemasangan 53 tiang pancang telah rampung sore tadi sekira pukul 15.10 WIB. Ujicoba pengaliran air baru akan dilakukan terlebih dahulu secara bertahap dengan membuka pintu air Bekasi. Tiang pancang itu sendiri ditanam dengan kedalaman 8 meter dengan total panjang 12 meter.

Tanggul yang berada di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur jebol sepanjang 10 meter. Tanggul itu jebol sekitar pukul 21.00 WIB sehingga membuat ketinggian air di Kalimalang menjadi sekira empat meter.
 
Kejadian ini disebabkan runtuhnya pintu air Buaran , Tarum Kanal Barat pada tanggal 31 Agustus 2011. Dampak dari gangguan ini sekira 60-65 persen atau lebih dari 250.000 pelanggan Palyja tidak dapat menerima suplai air bersih secara normal.

(Dadan Muhammad Ramdan)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement