Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Siswa SD Cabuli Enam Bocah

Prabowo , Jurnalis-Kamis, 06 Oktober 2011 |22:25 WIB
Siswa SD Cabuli Enam Bocah
Ilustrasi (dok Okezone)
A
A
A

SLEMAN - Siswa Sekolah Dasar di Sleman Yogyakarta berinisial MS (11) harus berurusan dengan polisi lantaran nekat mencabuli TK (7) yang juga masih tetangganya. Ironisnya, ada lima teman lelaki sepermainannya yang juga disodomi oleh pelaku.

Perbuatan itu terungkap setelah orang tua TK mencurigai keluhan yang dialami putrinya. “Saat buang air kecil mengeluh sakit, setelah didesak akhirnya mengakui kalau pelaku memasukkan alat kelaminnya ke alat kelamin korban,” tegas Kapolres Sleman, AKBP Irmawansyah, Kamis (6/10/2011).

Orang tua korban, lanjut Irmawansyah, kemudian melaporkan ke pihak kepolisian. Mendapatkan delik aduan itu, pihak kepolisian langsung melakukan penjemputan terhadap pelaku.

“Dari pengakuan sementara, pelaku melakukan perbuatan itu karena sebelumnya juga pernah dicabuli orang lain,” imbuh Kasat Reskrim Polres Sleman, AKP Danang Kuntadi.

Danang menambahkan, penyebab utama pelaku nekat melakukan hal itu karena pengaruh menonton film porno di internet. “Ia sering nonton film itu di internet,” katanya.

Meski demikian, pihaknya tetap memproses hukum pelaku dengan menjerat Pasal 82 UU Perlindungan Anak No 23 tahun 2002. “Pelaku saat ini kami titipkan ke Lembaga Perlindungan Anak (LPA) DIY,” tutur Danang yang masih menunggu konfirmasi dari LPA guna penanganan lebih lanjut kasus ini.

Divisi Advokasi LPA DIY, Pranowo menegaskan kasus ini masih dalam penanganan polisi. Namun demikian, semua pihak baik dari tersangka, korban, dan orang tua korban diharapkan untuk tetap mengutamakan kepentingan yang terbaik buat anak.

“Mereka kan masih anak-anak, baiknya kasus ini juga tetap memperhatikan hak-hak sebagaimana yang didapatkan anak,” ucap Pranowo.

Pihaknya mengaku akan mendatangkan psikiater untuk melakukan arahan dan bimbingan, agar kedepannya mental anak-anak ini bisa terarah dengan baik.

Pranowo juga mengaku prihatin dengan adanya kasus ini. “Kita semua prihatin, harapan kami agar orang tua tetap memberikan dukungan terhadap pelaku maupun korban,” jelasnya. (sus)

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement