Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Atasi Difteri, Pemprov Jatim Gelontorkan Rp8 Miliar

Nurul Arifin , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2011 |15:30 WIB
Atasi Difteri, Pemprov Jatim Gelontorkan Rp8 Miliar
Ilustrasi (dtapvaccine.org)
A
A
A

SURABAYA - Setelah menetapkan kejadian luar biasa (KLB) difteri, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menggelontorkan dana sebesar Rp8 milliar.Dana tersebut digunakan untuk menyediakan 40 ribu vaksin. Meski demikian dana tersebut dinilai masih kurang.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, pemprov sudah dijanjikan tambahan dana dari Kementerian Kesehatan hingga mencukupi untuk penyediaan vaksin.

“Kita sudah dijanjikan oleh Kemenkes untuk penambahan dana,” kata Soekarwo kepada wartawan usai menghadiri peringatan Hari Jadi Provinsi Jatim Ke-66 di Surabaya, Rabu (12/10/2011).

Pria yang akrab disapa Pak Dhe Karwo ini juga menilai, terlalu dini menetapkan KLB jika berpatokan pada 11 penderita yang meninggal. Meski demikian dia berharap penetapan KLB ini dapat menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya imunisasi.

“Karena satu-satunya cara untuk mengatasi wabah ini adalah dengan imunisasi,” pungkasnya.

Menurut data Pemprov Jatim, hingga hari ini sudah 333 warga menderita penyakit penyakit radang selaput lendiri pada hulu kerongkongan ini. Meski demikian sebagian besar penderita sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Selain di rumah sakit daerah, sebagian penderita dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement