MEDAN - Liga mahasiswa Nasdem, menggelar Diskusi Publik di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU), Kamis siang. Acara yang dihadiri aktivis mahasiswa dan akademisi ini mengusung tema "Kembalikan Kebebasan Mahasiswa Berpartai".
Meski sebelumnya sempat mendapat kritikan perihal tema yang diusung, Wakil Ketua Liga Mahasiswa Nasdem, Prananda Paloh, mengatakan tema ini bertujuan untuk mengajak mahasiswa melakukan perubahan agar tidak ragu masuk dalam politik praktis.
Follow Berita Okezone di Google News
"Kenapa kita memilih tema ini, karena sudah jelas telah terjadi pengekangan ataupun gerakan-gerak represif yang membuat mahasiswa ragu masuk ke dalam politik praktis. Padahal, peran aktif mahasiswa sangat berperan dalam mengusung kemerdekaan. Reformasi juga hasil dari gerakan mahasiswa," papar Prananda dalam diskusi yang digelar di Fakultas Hukum USU, Medan, (8/12/2011).
Prananda tak memungkiri masyarakat saat ini cenderung pesimis terhadap partai politik di tanah air yang terkesan mengobral janji. Namun menurutnya, perubahan tidak akan terjadi jika tidak ada yang berani melakukan perubahan.
"Memang parpol banyak melakukan pelanggaran kode etik, kode moral dan lain-lain, itu jelas. Tapi kita inikan mahasiswa, punya hak dipilih dan memilih. Kapan perubahan terjadi kalau kita hanya berpikir memilih dan tidak berpikir untuk dipilih," tegasnya.
Atas dasar perubahan itulah diakui sebagai dasar terbentuknya Liga Mahasiswa Nasdem, yang ditempa menjadi tulang punggung bagi kader-kader politik yang bermoral.
"Saya tidak memaksa kawan-kawan sekalian untuk ikut dalam partai ini atau parta itu. Tapi saya mengajak kita semua untuk melakukan perubahan, ikut berperan dalam kemajuan bangsa kita ini," tandasnya.
Dalam waktu dekat, Liga Mahasiswa Nasdem juga akan mempublikasikan 10 butir restorasi yang di antaranya menyoal kondisi ekonomi mahasiswa.
(kem)