BANDUNG - Ikbal Sabarudin, pria yang nyelonong di depan Wakil Presiden Boediono saat Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu, memimpin aksi unjuk rasa memperingati Hari Antikorupsi.
Â
Ikbal, Ketua Pimpinan Wilayah Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) Jawa Barat itu memimpin belasan mahasiswa Hima Persis Jabar untuk berunjuk rasa di Kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Gedung Sate.
Follow Berita Okezone di Google News
Mereka bergabung dengan elemen mahasiswa lain dan ratusan mayarakat yang ikut turun ke jalan.
HIMA Persis Jabar menyoroti kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinilai kehilangan integritas sejak para pimpinannya diduga tersandung kasus.
“Kinerja dari KPK dalam memberantas permasalah korupsi di pusat dan daerah kurang berjalan optimal. Kami juga mendesak KPK untuk tidak melakukan praktik tebang pilih dalam pemberantasan korupsi, dan mendesak KPK untuk tidak gentar dalam membongkar kasus korupsi,” ujar Ikbal, Jumat (9/12/2011).
Dalam aksi itu, massa membawa spanduk dan bendera bertemakan pemberantasan korupsi.
Ikbal mengaku, trauma setelah sempat menjadi bulan-bulanan petugas Paspampres sudah hilang. Dia berjanji akan terus menyuarakan aspirasi rakyat.
“Saya tidak trauma. Saya justru akan mengajak teman-teman untuk mengkritisi kebijakan pemerintah,” tegasnya.
Seperti diketahui, Ikbal Sabarudin, almumni Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati, Jurusan Ushuludin, nyelonong ke hadapan Wakil Presiden Boediono dan membentangkan poster antikorupsi pada 28 Oktober lalu.
Saat itu Boediono baru saja selesai menyampaikan amanat dan tengah menyaksikan acara penutupan Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-83 di Stadion Siliwangi Bandung, Jawa Barat.
Akibat insiden itu Ikbal sempat dipukul dan ditendang keamanan hingga memar.
(ton)