"Saya harap kedatangan ke Korut dapat membantu meningkatkan hubungan Korut-Korsel," ujar Lee Hee-Ho seperti yang dikatakan ajudannya Yoon Chul-koo, seperti dikutip Reuters, Senin (26/12/2011).
Lee yang bertemu dengan Kim Jong-Il pada 2000 lalu, akan berada di Korut selama dua hari ke depan. Tetapi dirinya tidak akan menghadiri prosesi pemakaman mantan pemimpin Korut tersebut.
Lee adalah istri dari mendiang mantan Presiden Korsel Kim Dae-Jung yang menjadi pencetus "Kebijakan Matahari" dengan pihak Korut. Dirinya datang bukan sebagai utusan resmi dari Pemerintah Korsel.
Selain Lee, delegasi Korsel lain yang datang untuk memberikan penghormatan terakhir adalah Hyun Jeong-Eun. Dia adalah istri dari mendingan mantan Direktur Utama Hyundai Chung Mong-Hun. Ia ditemani oleh lima orang lainnya saat melakukan kunjungan ke Pyongyang.
Ayah mertua Hyun, yakni Chung Ju-Yung, dikenal sebagai pendiri dari Hyundai yang menjadi investor besar di wilayah wisata Gunung Kumgang di Korut, lewat bendera bisnis Hyundai Asan Corp. Tetapi bisnis pariwisata tersebut saat ini ditutup usai insiden penembakan yang terjadi 2008 lalu.
Hyundai Asan juga terlibat pusat industri Korut di Kaesong. Wilayah tersebut menjadi pusat pendapatan luar negeri Korut selama ini.