Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demokrat: Berantas Preman, Polri Diuji

Ferdinan , Jurnalis-Sabtu, 25 Februari 2012 |16:07 WIB
Demokrat: Berantas Preman, Polri Diuji
Ilustrasi (Foto: Koran SI)
A
A
A

JAKARTA - Polri diminta membuktikan dalam memberantas preman. Partai Demokrat meminta jaringan preman diberantas sebagai jaminan keamanan masyarakat.
 
“Beberapa kejadian kekerasan yang terjadi belakangan ini, bahkan dilakukan dengan mempertontonkan kekejaman sungguh sangat meresahkan dan membuat masyarakat sangat terganggu dan tidak nyaman lagi,” kata Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin kepada wartawan, Sabtu (25/2/2012).

Maraknya aksi premanisme dikatikan dengan kinerja kepolisian yang kurang menunjukkan taringnya dalam memberi rasa aman di tengah masyarakat.

“Sehingga bertanya-tanya, di mana polisi sebagai aparatur keamanan? Masihkah polisi bisa diharapkan? Kenapa kekerasan ini berulang terjadi? Wibawa polisi jadi pertaruhan,” tegasnya.

Anggota Komisi Hukum DPR ini menegaskan premanisme dalam bentuk apa pun termasuk mengatasnamakan kelompok atau agama tidak diperkenankan di dalam negara demokrasi.

“Premanisme telah mematikan persaingan secara sehat sehingga menyuburkan kultur kekerasan,” imbuh dia.

Karena itu, Didi meminta aparat keamanan aktif mengantisipasi aksi kekerasan. “Juga apabila ada oknum aparat yang bekerja sama dengan preman, harus ditindak tegas,” tandasnya.

Dia yakin bila Polri mampu bertindak tegas maka aksi premanisme dapat diminimalisir. “Karena kultur premanisme juga berkembang akibat tidak efektifnya hukum untuk menyelesaikan berbagai masalah,” katanya.

(Anton Suhartono)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement