Jenazah Korban Penyerangan di RSPAD Disambut Tangis Keluarga
AMBON - Jenazah Ricky Tutuboy dan Stenly Weno korban tewas dalam aksi penyerangan di RSPAD Gatot Subroto tiba di kediamannya di kawasan Kudamati, Kelurahan Sirimau, Kota Ambon. Kedatangan keduanya pun disambut isak tangis keluarga.
Pihak keluarga dan ratusan rekan rekan korban menangis histeris saat peti jenazah dibuka di rumah duka. Tubuh korban nampak terdapat sejumlah bekas jahitan akibat luka bacok. Ibunda almarhum pun tak kuasa melihat jenazah anaknya tersebut.
Mendiang Ricky Tutuboy (37) merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Ia dikenal sebagai sosok yang sangat lembut dan cenderung bersahaja. Keluarga Ricky berharap polisi dapat mengusut tuntas kasus ini.
“Kami harap polisi dapat menangkap semua orang yang terlibat dalam pembunuhan ini,” ujar Rudy Sapulette, ipar korban, Jumat (24/2/2012).
Sementara itu, di rumah duka kediaman keluarga mendiang Stanley Wenno hening. Keluarga juga tak kuasa menahan tangis kala melihat jasad korban sudah terbujur kaku. Bahkan anak pertama almarhum hanya diam dan belum bisa menerima kenyataan bahwa jika ayahnya pergi dengan cara tragis.
Sumiaty, istri Stanley Wenno yang turut mengantar jenazah suaminya tersebut berharap agar pelaku pembunuh suaminya dihukum mati. Kedua korban rencananya akan dimakamkan di TPU Benteng pada Sabtu sore.
(Rizka Diputra)
