Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Cambridge Diprotes karena Undang Strauss-Kahn

Hanna Meinita , Jurnalis-Senin, 27 Februari 2012 |17:00 WIB
Cambridge Diprotes karena Undang Strauss-Kahn
Foto: Mantan Kepala IMF Dominique Strauss-Kahn. (Getty Images)
A
A
A

INGGRIS - Wadah kegiatan mahasiswa di Cambridge University, Cambridge Union menuai kritikan karena mengundang mantan Kepala Dana Moneter Internasional (IMF) Dominique Strauss-Kahn.

Pria asal Prancis ini diundang untuk tampil di komunitas debat tersebut, pada 9 Maret. Rencananya, Strauss-Khan akan menjadi pembicara soal keadaan zona keuangan Euro dan ekonomi global.

Presiden Cambridge Union Katie Lam menyatakan Strauss-Khan dinilai sebagai sosok ideal untuk membicarakan topik utama dunia pada 2012. Namun undangan ini mengundang kemarahan dari beberapa perempuan di Persatuan Mahasiswa Cambridge (CUSU), yang menuduh Cambridge Union hanya mengeksploitasi ketenaran Strauss-Kahn untuk membuat berita utama di media.

Sebanyak 240 orang di bawah naungan Kampanye Perempuan Cambridge telah menandatangani petisi untuk menentang kegiatan ini. Mereka menuduh Cambridge Union, yang telah berdiri selama 200 tahun, tidak mempunyai perasaan untuk mengeksploitasi tuduhan kejahatan gender.

Namun Lam memililik alasan tersendiri. Menurutnya, tujuan komunitas adalah menyediakan tempat netral untuk kebebasan berbicara. Setiap orang bisa berbicara di sini dan komunitas pun tidak menggunakan kriteria ketika mengundang pembicara. Mereka yang berbicara di komunitas adalah orang-orang menarik yang ingin didengar oleh para anggota komunitas serta bisa menerima pertanyaan dan tantangan.

“Undangan dari kami tidak menyiratkan dukungan, persetujuan, atau perjanjian baik dari komunitas atau individu. Berbagai macam orang telah berbicara di sini, dengan berbagai pandangan, dan kami mendengar mereka terlepas dari ideologi, latar belakang, atau sejarah mereka,” ujar Liam seperti dikutip dari Telegraph, Senin (27/2/2012).

Saat ini, Strauss-Khan tengah diselidiki oleh kepolisian Prancis atas tuduhan menggunakan jasa PSK di beberapa restoran, hotel, dan klub swinger di Paris dan Washington.

Karier Strauss-Khan tengah dalam kondisi kritis setelah ditahan pada Mei 2011 atas tuduhan percobaan pemerkosaan kepada seorang pelayan di hotel Sofitel, New York, Amerika Serikat. Saat itu, pria berusia 62 tahun tersebut mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Kepala IMF.

Namun laporan ini berhenti setelah jaksa meragukan kredibilitas sang pelayan sebagai saksi. Saat ini, sang pelayan tengah memperjuangkan kasusnya secara perdata di pengadilan Amerika.

(Rani Hardjanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement