SOLO - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri meminta masyarakat tidak perlu resah dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan ditetapkan oleh Pemerintah 1 April 2012 nanti.
Pasalnya, seiring kebijakan tersebut, pemerintah kembali menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat selama 9 bulan.
"Agar tidak terjadi kepanikan, pemerintah akan membantu dengan memberikan BLT. Rencananya, penyaluran kembali melalui PT Pos Indonesia," jelas Salim Segaf Al Jufri, di Solo, Jawa Tengah, Senin (12/3/2012).
Menurut Salim, alokasi anggaran yang telah disiapkan untuk penyaluran BLT ini sebesar Rp25 triliun yang diambil dari APBN.
"Alokasi Rp25 triliun tersebut akan diberikan kepada warga kurang mampu yang datanya di Kementerian Sosial sebanyak 18,5 juta," terangnya.
Menurut Mensos, pemberian BLT ini bukan dimaksudkan untuk mendidik masyarakat menjadi malas. Namun pemberian BLT ini ditujukan untuk tetap merangsang daya beli masyarakat agar tidak terpengaruh dengan kenaikan BBM yang biasanya diikuti dengan kenaikan harga-harga.
"BLT yang akan diberikan sebesar Rp150 ribu tiap warga. Jumlah BLT yang disalurkan, lebih besar dibandingkan pada tahun 2005," pungkasnya.
(Amril Amarullah)