Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

UISU Kembangkan Hortikultura Ramah Lingkungan

UISU Kembangkan Hortikultura Ramah Lingkungan
Image: corbis.com
A
A
A

MEDAN – Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bersama German International Coorperation (GIZ) dan Taman Simalem Resort sepakat mengembangkan pertanian hortikultura dengan konsep ramah lingkungan.

Kerja sama tersebut dalam bentuk memberikan pelatihan dan pengembangan pertanian terhadap berbagai gabungan kelompok tani dan masyarakat di kawasan Tanah Karo, Kabupaten Karo, dan Sidikalang, Kabupaten Dairi. Pada pelatihan yang digelar di Taman Simalem Resort baru-baru ini diikuti sekira 30 gabungan kelompok tani.

Ke depan, program yang sama akan terus dikembangkan kepada masyarakat atau petani lainnya sehingga pembangunan pertanian konsep ramah lingkungan bisa menyebar luas. "Pelatihan ini dilakukan agar para petani lebih memahami bagaimana cara mengembangkan tanaman hortikultura yang berbasis organik sehingga ramah lingkungan," kata Rektor Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Prof. Zulkarnain Lubis, kemarin.

Menurut Zulkarnain, kerja sama ini bersifat saling menguntungkan bagi ketiga belah pihak. Sebab, pihak perguruan tinggi bisa mengaplikasikan pengabdian kepada masyarakat serta memperluas wawasan dosen dan mahasiswa sehingga meningkatkan mutu para lulusannya. Sementara bagi Taman Simalem Resort dan GIZ, kerja sama ini memberikan keuntungan dalam pencitraan karena akan menjadi pilot project pengembangan pertanian hortikultura yang ramah lingkungan.

Kerja sama ini juga mendapatkan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Dia mengatakan, Taman Simalem Resort dipilih sebagai tempat pusat pelatihan karena selama ini pengelola taman juga telah mengembangkan berbagai tanaman berbasis organik yang telah menunjukkan hasil cukup baik. Jadi para petani bisa melihat langsung bagaimana cara pengelolaan tanaman organik yang baik.

Sementara Direktur GIZ Matthias Bickel mengatakan, keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh kemampuan atau kapasitas sumber daya manusia (SDM), yakni petani. Sebagai bagian dari pelaku pembangunan, petani diharapkan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai dalam mengelola usaha pertanian.

Pemilik Taman Simalem Resort, Eddy Tanoto Sukardi menyebutkan, sejak 2003 lalu, Taman Simalem Resort sudah melakukan penanaman hortikultura seperti kopi, teh, jeruk, biwa, alpokat dan lainnya. Eddy berharap, kerja sama itu nantinya bisa mempromosikan perkembangan pertanian dengan pengadaan pupuk biologi sehingga ramah lingkungan. "Jadi kelestarian lahan pertanian terjaga," pungkasnya. (suharmansyah/koran si)

(Rifa Nadia Nurfuadah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement