Sindonews.com - Jenazah Heru Fahrudin, Pilot Pesawat Latih Cessna milik Aero Flyer Institute yang jatuh di Kuningan, Jawa Barat (Jabar) Senin malam 2 Juli 2012 tiba di rumah duka di Kawasan Waru, Sidoarjo.
Suasana duka Selasa pagi (3/7/2012) tampak di kawasan Jalan S Parman, Waru, Sidoarjo saat jenazah Heru Fahrudintiba di rumah duka. Didampingi sejumlah kerabat dan pejabat dari Lanudal Juanda, Surabaya mobil jenazah tiba di rumah duka sekitar pukul 08.30 WIB.
Istri korban yang menjemput dan mendampingi peti jenazah korban tampak tabah menghadapi musibah ini. Begitu turun dari mobil jenazah, istri korban tampak langsung berusaha menenangkan ketiga anaknya.
bahkan saat peti jenazah korban akan dibuka di ruang tamu rumah duka, istri korban berusaha untuk meminta keluarga dan kerabatnya untuk tidak menangis di depan jenazah suaminya.
Putri sulung Heru, Ajeng Faradila mengaku terpukul dengan kematian ayahnya. Menurut Ajeng, kenangan paling menyenangkan sebelum meninggal adalah di saat almarhum mengajak dirinya terbang bersama.
"Menyenangkan ketika terbang bersama ayah. Itu kenangan yang tak terlupakan sebelum ayah meninggal," ungkap Ajeng
Menurut Ajeng satu permintaan dari almarhum yang belum terlaksana yaitu jalan bareng bersama keluarga ke Pulau Wisata Bali. Rencananya, jenazah korban akan dimakamkan di pemakaman umum setempat Selasa siang ini. Korban meninggalkan seorang istri dan tiga anak.(azh)
(Hariyanto Kurniawan)