BANDUNG - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (KM ITB) menggelar unjuk rasa terkait delapan tahun kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Aksi yang dilakukan di depan Kampus ITB, Jalan Ganesha, itu berjalan tertib. Mahasiswa sempat membacakan sebuah puisi karya WS Rendra berjudul "Sajak Pertemuan Mahasiswa" diiringi biola dan gitar.
Follow Berita Okezone di Google News
Presiden KM ITB, Anjar Dimara Sakti, menyebutkan, ada tujuh tuntutan para mahasiswa di delapan tahun pemerintahan SBY.
“Di bidang pendidikan, kami meminta agar pemerintah mewujudkan pendidikan yang terjangkau dengan menggunakan 20 persen alokasi anggaran,” kata Anjar, Sabtu (20/10/2012).
Kedua, sambung dia, pemerintahan SBY harus menciptakan kemandirian bagi obat nasional dengan mengalokasikan anggaran lima persen dari APBN. Ketiga, mewujudkan kedaulatan pangan dengan reformasi kebijakan pangan.
Selanjutnya, di bidang energi, massa meminta pecepatan diversifikasi energi, pembangunan infrastuktur energi, dan menolak liberalisasi migas.
“Kelima, kami meminta pemerintah merebut blok-blok migas yang akan habis masa kontraknya dengan renegoisasi kontrak yang merugikan negara,” tegasnya.
Poin keenam, mendesak pemerintah untuk melindungi industri kecil menengah dari serangan produk impor. Ketujuh, meminta hukum ditegakkan serta pemberantasan korupsi dilakukan dengan efektif dan tanpa tebang pilih.
Dalam aksi tersebut, juga diadakan mimbar bebas bagi mahasiswa yang ingin mengutarakan pendapat atau pandangan mengenai evaluasi delapan tahun pemerintahan SBY.
Selain orasi, mereka juga melakukan tabur bunga sebagai simbol matinya keadilan di Indonesia.
(ton)
