YOGYAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dinilai memiliki modal kuat untuk maju dalam bursa pemilihan Presiden 2014 mendatang. Sedikitnya, ada lima penyokong untuk menjadikannya orang nomor satu di negeri ini.
Modal pertama yakni sumber daya manusia. Sebab, pria yang akrab disapa Ical itu dianggap memilik akhlak yang baik. "Perlu dicatat, Pak Ical tidak pernah merugikan negara," kata Ketua DPD Partai Golkar DIY, Gandung Pardiman, Sabtu (27/10/2012).
Modal kedua yang dimiliki Ical, lanjut Gandung yakni modal sosial. Ical memiliki rasa solidaritas yang tinggi. Seperti dicontohkan dalam bencana alam lumpur Lapindo di Jawa Timur.
"Saya yakin tahun 2012 ini kekurangan pembayaran atas bencana alam yang terjadi di Lapindo bakal selesai. Kekurangan Rp800 miliar akan dibayarkan pak Ical. Pak Ical sudah menyiapkan dana Rp8 triliun," ujar anggota Komisi V DPR itu.
Modal ekonomi menjadi nomor tiga Ical layak menjadi pemimpin Indonesia 2014. Keluarga Ical sudah kaya raya dengan kondisinya sejak dahulu. Ical tidak akan melakukan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) jika nanti menjadi Presiden 2014-2019.
"Modal keempat pak Ical adalah modal organisasi. Sudah tidak perlu diragukan lagi pak Ical dalam berorganisasi. Inti dari berorganisasi adalah kerjasama, beliau sudah sangat mumpuni dalam berorganisasi," ujarnya.
Sedangkan modal kelima adalah modal jaringan. Ical memiliki jaringan yang bagus baik di nasional maupun internasional. Dalam menjalan bisnis, Ical memiliki jaringan yang sangat baik dengan negara-negara tetangga. "Semua modal itu tidak dimiliki oleh calon presiden lainnya," pungkasnya.
(Risna Nur Rahayu)