MAKASSAR – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Keilmuan dan Penalaran Ilmiah (KPI) Universitas Hasanuddin (Unhas) bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) dan Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI) menggelar seminar nasional bertajuk "Peningkatan Potensi Lokal Melalui Inovasi Menuju Kesejahteraan Masyarakat" di gedung Ipteks Unhas. Seminar ini merupakan rangkaian dari acara Indonesian Youth Festival of Science (Inovasi) yang digelar oleh UKM KPI.
Â
Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Ir. Tiffatul Sembiring, hadir dalam seminar ini didampingi Rektor Unhas Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, Wakil Rektor I Bidang Administrasi dan Akademik, Prof. Dr. Eng. Dadang Ahmad Suriamiharja, M. Eng. yang bertindak sebagai moderator dan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Ir. Nasaruddin Salam, MT, menjadi salah satu pembicara.
Follow Berita Okezone di Google News
Â
Didaulat sebagai pembicara-kunci dalam seminar ini, Tifatul menjabarkan potensi kekayaan negara Indonesia. "Indonesia adalah sebuah negara dengan banyak potensi, mulai dari potensi wilayah yang luas, serta potensi sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan kecakapan memanfaatkan teknologi dalam berbagai bidang," kata Tiffatul di kampus Unhas, Selasa (6/11/2012).
Â
Tiffatul mengemukakan, saat ini yang menjadi persoalan global bukan lagi masalah perang nuklir serta persoalan ideologi seperti dasawarsa sebelumnya. Persoalan global saat ini terletak pada persoalan pemanfaatan teknologi dalam berbagai bidang.
Â
"Teknologi adalah hal terpenting saat ini yang mempengaruhi segala aspek kehidupan di seluruh dunia. Korea Selatan misalnya telah berhasil membuktikan ketangguhan mereka dalam bidang pemanfaatan teknologi melalui produk mereka yang nyaris menyaingi Jepang,"ungkapnya.
Â
Dalam pemaparannya tersebut, Tiffatul juga menjelaskan sebuah fakta yang menarik bahwa pembuat konsep 2G, 3G, 4G bahkan 5G yang saat ini sedang berkembang dalam dunia telekomunikasi adalah seseorang yang berasal dari Indonesia bernama Dr. Sehat Sutardja. Dr. Sehat merupakan presiden dari Marvell Technology Group. Hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa Indonesia adalah negara dengan sumber daya manusia yang cerdas dan kreatif.
Â
"Indonesia saat ini sedang mengalami beberapa ancaman global ancaman antara lain isu-isu yang berkaitan dengan disintegrasi nasional, persoalan ekonomi, eksploitasi sumber daya alam, serta kejahatan transnasional berupa ancaman terorisme. Semua persoalan ini akan terjawab jika Indonesia mau berubah dan belajar untuk memanfaatkan dan mengembangkan teknologi dan ilmu pengetahuan untuk membangun negara ke depannya," ujar Tiffatul.
Â
Saat membuka acara, Rektor Unhas Prof. Dr. dr. Idrus A. Paturusi, mengungkapkan harapannya agar kegiatan-kegiatan positif dalam kampus dapat terus dilaksanakan. "Semoga pemaparan Bapak Menteri bisa merangsang kreativitas kita untuk terus berinovasi," pungkasnya.
(rfa)
