Inilah Cara China Pilih Pemimpinnya

BEIJING - Sebagai sebuah Negara Komunis pemimpin di China tidaklah dipilih melalui sebuah pemilihan umum yang diikuti rakyat melainkan diputuskan melalui rapat internal Partai Komunis China (PKC). Hal tersebut membuat rakyat tidak memiliki partisipasi dan hanya menjadi penonton dalam proses pergantian kepemimpinan yang terjadi.

Proses pergantian kepemimpinan China akan dilakukan dalam Kongres PKC. Kongres PKC merupakan pertemuan tertinggi dari partai tersebut yang dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Kongres PKC yang dilaksanakan minggu ini, merupakan kongres yang ke-18 kalinya diselenggarakan partai komunis itu.

Peserta kongres dipilih dari anggota partai yang berasal dari seluruh negeri. Sebanyak 2.268 anggota partai yang akan terpilih mengikuti kongres tersebut. PKC sendiri tercatat memiliki sebanyak 80 juta anggota partai. Demikian  diberitakan Associated Press, Jumat (9/11/2012).

Peserta Kongres itu nantinya bertugas untuk memilih anggota Komite Sentral, Badan legislatif dalam pemerintahan China. Jumlah anggota Komite Sentral berjumlah 370 orang. Selain memilih Komite Sentral, peserta kongres juga memilih anggota badan pengawas internal yang bertugas untuk mengawasi jalannya pemerintahan.

Kemudian Komite Sentral akan memilih Politburo, badan eksekutif dari pemerintah komunis China. Sebanyak 25 orang akan dipilih sebagai anggota dari Politburo. Setelah anggota Politburo terpilih, Komite Sentral kemudian juga akan memilih Komite Pemilihan Politburo yang terdiri dari pemimpin-pemimpin tertinggi yang akan memerintah China.

Komite Pemilihan Politburo terdiri dari sembilan orang dimana Presiden dan Perdana Menteri China termasuk di dalamnya. Tidak diketahui bagaimana mekanisme pembuatan keputusan yang terjadi dalam badan tertinggi tersebut. Beberapa pihak memperkirakan pengambilan keputusan dilakukan melalui sebuah musyawarah.  

Hu Jintao yang telah menjadi presiden China selama 10 tahun akan segera melepaskan jabatannya. Banyak pihak menyatakan pengganti Hu Jintao telah dipersiapkan sebelumnya diantara pemimpin-pemimpin tertinggi China. Wakil Presiden Xi Jinping ditengarai sebagai tokoh yang telah dipersiapkan untuk menggantikan Hu Jintao.

(Fajar Nugraha)