KABUL - Pasukan Afghanistan dan Amerika Serikat (AS) berhasil menyelamatkan seorang dokter asal Amerika yang diculik oleh Taliban di sebelah timur Afghanistan. Pihak AS mengatakan, salah satu pasukan penyelamat tewas dalam operasi ini.
Dokter yang diketahui bernama Dilip Joseph tersebut, bekerja pada sebuah lembaga bantuan kemanusiaan di Colorado. Dirinya diselamatkan bersama dua orang rekannya yang berasal dari Afghanistan dan supir dari Afghanistan pula.
Warga AS itu sebelumnya diculik oleh kelompok bersenjata pada Rabu 5 Desember lalu. Mereka diculik saat mengunjungi klinik di Desa Jegdalek di Distrik Sarobi, Provinsi Kabul.
"Para penculik kemudian memindahkan korban ke Distrik Qarhayi. Mereka meminta uang tebusan sebesar USD100 ribu (atau sekira Rp961,5 juta (Rp9.165 per USD)), untuk kebebasan korban penculikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Distrik Sarobi, Sayed Jan, seperti dikutip Associated Press, Senin (10/12/2012).
Sementara Kepala Kepolisian Distrik Sarobi Naqibullah Khan mengatakan, operasi khusus yang dilakukan AS dan Afghanistan ini dilakukan setelah mereka menerima informasi mengenai lokasi para sandera. Polisi Afghanistan menangkap komandan dari para penculik Shah Gul, yang memberikan informasi lokasi tersebut.
"Usai operasi, pasukan AS dan Afghanistan berhasil menewaskan enam anggota Taliban dan menahan dua orang penculik lainnya," lanjut Sayed Jan.
Diliph Joseph selama ini dikenal sebagai penasihat medis dari lembaga bantuan kemanusiaan milik AS, Morning Star Development. Usai diselamatkan, Joseph langsung diperiksa kondisi kesehatannya oleh tim medis militer AS.
Meski berhasil menyelamatkan Joseph dari sergapan para penculiknya, militer AS harus membayarnya dengan kematian seorang anggotanya. Korban tewas setelah terlibat pertempuran dengan pihak militan Taliban.
(Fajar Nugraha)