JAKARTA- Melihat banyaknya manfaat bakteri laktat bagi kesehatan manusia, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gajah Mada (FTP UGM) akan menggelar konferensi internasional untuk membahas pengembangan penelitian bakteri asam laktat. Kegiatan yang direncanakan pada pada 25-26 Januari 2013 dan dibuka oleh Dekan FTP UGM, Dr. Ir Lilik Sutiarso, M. Eng ini turut didukung oleh Indonesian Society for Lactic Acid Bacteria (ISLAB) dan Perhimpunan Mikrobiologi Indonesia (Permi).
Mengusung tema "Better Life with Lactic Acid Bacteria: Exploring Novel Functions of Lactic Acid Bacteria", konferensi ini akan diikuti oleh peserta dari Indonesia dan beberapa negara lain seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Filipina, Jepang dan India. Sedikitnya lima pembicara nasional dan delapan pembicara internasional akan ikut ambil bagian untuk menyampaikan presentasi. Dalam kegiatan ini, akan ditampilkan 34 makalah untuk oral presentation dalam technical session dan 60 makalah poster yang dipamerkan selama konferensi berlangsung. Tidak ketinggalan, dua mitra industri juga akan menyajikan presentasi.Â
Follow Berita Okezone di Google News
Menurut pengajar dari FTP UGM, Dr. Ir. Tyas Utami, M. Sc, bakteri asam laktat memiliki keunggulan bagi kesehatan manusia terutama pada saluran pencernaan dalam bentuk probiotik, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan manusia. Berbagai produk probiotik ini banyak dijumpai di pasaran dan menjadi salah satu alternatif untuk menjaga kesehatan manusia.
"Segala kemajuan dan kebaruan penelitian tentang bakteri asam laktat yang digunakan untuk peningkatan kesehatan manusia dan pemanfaatannya di bidang peternakan dan bidang-bidang lainnya akan kita bahas dalam konferensi internasional ini," papar Tyas seperti dilansir laman resmi UGM, Rabu (23/1/2013).
Selaku ketua panitia, dia mengungkap, pelaksanaan konferensi internasional bertujuan untuk melakukan diseminasi hasil penelitian yang telah dilakukan selama ini. Selain itu konferensi ingin mengeksplorasi kebaruan dari fungsi bakteri asam laktat dan memperkuat jejaring kerjasama nasional dan internasional baik sesama peneliti, pemerintah dan industri mitra.
"Digelarnya konferensi ini juga dalam rangka memperingati 50 Tahun berdirinya Fakultas Teknologi Pertanian UGM yang mengusung tema 50 tahun Membangun Agroindustri Untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Energi," tuturnya.
Selanjutnya, Tyas menjelaskan, eksistensi ISLAB yang saat ini diketuai oleh Prof. Dr. Endang Sutriswati Rahayu dari FTP UGM telah memasuki usia 10 tahun dan telah memberikan kontribusi sangat tinggi bagi perkembangan dunia bakteri asam laktat di Indonesia dan dunia. Bagi FTP UGM, hal ini menunjukkan hasil kerja keras para peneliti bakteri asam laktat dalam mewujudkan misi fakultas sebagai center of excellence in agroindustry.
"Kekuatan ini tentu diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan reputasi fakultas sebagai salah satu pusat penelitian dan pengembangan bakteri asam laktat di Indonesia," Tyas mengimbuh.
(rfa)