Ketua DPRD Kulonprogo Lengser
KULONPROGO– Ketua DPRD Kulonprogo, DIY, Yuliardi, memutuskan mundur dari posisinya. Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu akan digantikan rekan sejawatnya, Ponimin.
Sekretaris DPD PAN Kulonprogo, Muhtarom Asrori, membenarkan pengunduran diri Yuliardi. Menurutnya, surat pengunduran diri dikirim Yuliardi, pada Selasa, 5 Februari 2013.
“Surat pengunduran diri diterima DPD pada 5 Februari lalu dan kami langsung menggelar rapat. Keesokan harinya ada keputusan bahwa partai menerima pengunduran diri beliau. Partai memutuskan Pak Ponimin sebagai penggantinya,” kata Muhtarom, Senin (11/2/2013).
Dia menambahkan, berdasarkan surat yang diterima DPD, Yuliardi mundur karena alasan pribadi. Namun, dia tidak menampik kemungkinan wacana penggantiannya yang mencuat sejak lama.
“Bisa juga karena pertimbangan itu, tapi yang diterima DPD karena alasan pribadi,” terangnya.
DPD PAN, lanjutnya, sudah mengirim surat pergantian posisi Yuliardi dan Ponimin ke DPRD Kulonprogo. Selanjutnya, Yuliardi akan mengisi posisi yang ditinggalkan Ponimin di Komisi III. Dia menambahkan, sementara ini tidak ada perubahan lain selain pergantian kedua kader tersebut.
“Pak Yuliardi adalah kader terbaik partai, jadi kami menghargai keputusan beliau. Kami yakin beliau sudah mempertimbangkan keputusannya dengan baik. Tidak hanya untuk dirinya, tapi juga untuk kepentingan yang lebih luas,” pungkasnya.
Sementara itu, Yuliardi enggan mengomentari pengundurandirinya, namun dia juga tidak membantahnya. Dia meminta pengundurandirinya dikonfirmasi langsung ke DPD PAN.
“Langsung klarifikasi ke partai saja, jangan ke saya,” ucapnya.
Yuliardi memimpin DPRD Kulonprogo sejak 2009. Bahkan, berdasarkan informasi yang dihimpun, persetujuan DPP PAN sudah dikirim ke daerah sejak enam bulan lalu. Namun pergantian tak kunjung dilakukan hingga Yuliardi akhirnya mundur.
