ROMA - Kembalinya mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi ke dunia politik. Tidak ada yang mengira bahwa Berlusconi masih mendapatkan suara dalam Pemilu Parlemen Italia tahun ini.
"Upaya Berlusconi untuk merebut kursi senat adalah sebuah keajaiban. Dirinya berhasil menggandakan dukungannya sejak awal kampanye pemilu," ujar juru bicara Partai Kebebasan Rakyat, Daniele Capezzone, seperti dikutip Reuters, Selasa (26/2/2013).
Tetapi banyak pihak justru merasa khawatir dengan kembalinya Berlusconi ke politik Italia. Sebagai bukti, untuk sementara hasil pemilu parlemen mengalami kebuntuan dengan koalisi kir-tengah unggul dengan suara 29,54 persen. Sedangkan Berlusconi yang memimpin Partai Kebebasan Rakyat, memperoleh suara 29,18 persen.
Melalui hasil pemilu ini, maka kedua belah pihak tidak berhak untuk membentuk pemerintah baru, karena tidak ada suara mayoritas yang memenangkan pemilu.
"Bila ini hasilnya, maka parlemen berikutnya tidak akan berfungsi. Tentunya akan ada aturan pemilu baru dan kemungkinan besar kita akan kembali ke pemungutan suara," ujar Deputi Sekretaris Partai Demokrat Enrico Letta.
Kebuntuan yang terjadi dan dukungan besar yang tidak terduga bagi Berlusconi, telah membuka peluang adanya kesepakatan terselubung untuk membentuk suatu pemerintahan. Sementara koalisi antara Berlusconi dan pimpinan koalisi kiri-tengah Pier Luigi Besani, sepertinya tidak akan mungkin terjadi karena keduanya memiliki perbedaan politik yang tajam.
(Fajar Nugraha)