Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Loyalis Anas Sesumbar Bikin KLB Tandingan di Bandung

Rohmat , Jurnalis-Selasa, 02 April 2013 |11:44 WIB
Loyalis Anas Sesumbar Bikin KLB Tandingan di Bandung
Anas Urbaningrum (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

DENPASAR - Setelah gagal mencalonkan diri sebagai Ketua umum Partai Demokrat dalam Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto sesumbar agar menggelar KLB tandingan yang akan digelar di Bandung.

Menurut Tri, setelah KLB Demokrat di Bali selesai dengan terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai ketua umum, Kubu Tri akan segera berkonsolidasi di Jakarta untuk melakukan kajian dari berbagai aspek.

"Dalam minggu-minggu ini kami harapkan kajian rampung sehingga bisa segera mempersiapkan KLB tandingan," kata Tri di kawasan Kuta, Bali, sebelum bertolak ke Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Bahkan, Tri mengaku telah menyiapkan dua opsi lokasi KLB yakni Bandung dan Jakarta. Kengototan loyalis Anas menggelar KLB tandingan, setelah mencermati KLB di Bali yang dinilai tidak mencerminkan berjalannya demokrasi di tubuh partai besutan SBY ini.

Dia mencontohkan, bagaimana proses musyawarah mufakat untuk pemilihan ketua umum sangat dipaksakan sehingga suara DPC dan DPD tidak terartikulasi secara baik. Pemaksaan untuk musyawarah mufakat itu sejatinya telah menciderai demokrasi bahkan lebih dari itu cacat hukum.

"Kami menilai tidak ada demokrasi karena terlalu dipaksakana aklamasi, padahal kalau saya maju bisa masuk ke dalam arena KLB, ini tidak akan ada aklamasi, pasti voting," dalih Tri menyikapi langkahnya yang diganjal masuk lokasi KLB.

Pengekangan aspirasi dan penggiringan suara lewat musyawarah mufakat dan tidak lewat mekanisme voting kata dia , sangat dipaksakan. Sejak pengambilalihan posisi Ketum DPP oleh majelis tinggi telah melanggar AD/ART sehingga pihaknya memandang kepemimpinan DPP saat ini, tidak legitimate karena dihasilkan lewat KLB yang tidak berjalan demokratis.

Dia mengklaim, rencana KLB tandingan itu, didukung oleh para pengurus DPC, DPD bahkan DPP.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement