DENPASAR- Kepala Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea Cukai Ngurah Rai Bali, Made Wijaya, langsung membentuk tim investigasi atas dugaan suap yang diterima seorang petugas Bea Cukai di Bandara Ngurah Rai, Bali, dari seorang bule asal Belanda.
"Tadi saya sudah sempat kontak dengan kantor di Bali. Saya perintahkan untuk segera melakukan investigasi internal dahulu," tegas Wijaya dihubungi Okezone, Jumat (5/4/2013).
Wijaya menegaskan, pihaknya telah memerintahkan Kepala Seksi Kepatuhan Internal untuk melakukan kontrol dan melakukan investigasi atas kasus tersebut.
Dia telah menginstruksikan agar petugas yang terlihat dalam tayangan video yang diungguh di dunia maya itu, segera dipanggil untuk dimintai keterangannya.
Untuk saat ini, Wijaya belum bisa berkomentar lebih jauh soal perilaku nakal anak buahnya, karena masih harus menunggu laporan secara menyeluruh dari tim investigasi internal yang dibentuknya.
"Saya masih ada rapat di Surabaya dengan Kementerian Keuangan, Minggu saya balik dan Senin mendatang saya minta laporan tim investigasi. Nanti akan kami sampaikan hasilnya," janji Wijaya.
Didesak sanksi yang akan dijatuhkan jika terbukti bawahannya terlibat dalam aksi suap sebagaimana tayangan video itu, Wijaya menegaskan tentu setiap pelanggaran baik secara administratif dan lainnya akan diberi sanksi sesuai ketentuan berlaku.
Saat ini, lanjutnya, tetap harus menjunjung asas praduga tak bersalah, sehingga dia meminta media bersabar menunggu proses penyelidikan yang tengah berlangsung di internal institusinya.
(Kemas Irawan Nurrachman)