JAKARTA - Pinggang kanan Hani Wahyu Sugiarto (16) berlubang, darah segar mengalir deras dari sana. Wahyu ditemukan merebah di tanah, dikawasan Kebon Pisang, Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, Minggu (14/4/2013) dini hari tadi, sekira pukul 03.00 WIB.
Pelajar kelas I SMK Sriwijaya Cakung ini, sempat dibawa ke RS Islam Pondok Kopi, namun nyawa tidak tertolong saat dibawa warga itu. Lukanya terlalu parah dan banyak mengeluarkan darah. Warga RT 3/ RW 12, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur akhirnya meregangkan nyawanya.
Wakapolsek Cakung AKP Supadman menjelaskan, remaja tadi tewas lantaran perkelahian dua kelompok remaja yang terjadi tepat di depan Kantor Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur. Dalam perkelahian ini, Hani Wahyu Sugiarto menjadi korban.
"Korban mengalami luka bacokan di pinggang sebelah kanan," kata Supadman dikonfirmasi wartawan, Jakarta, Minggu (14/4/2013).
Dia menjelaskan, sebelum perkelahian itu meluas, aparatnya sempat membubarkannya. Namun, Wahyu tidak sempat tertolong. "Dia sempat kami larikan ke RS Islam Pondok Kopi. Namun diperjalanan korban meninggal dunia," kata Supdaman.
Belum diketahui penyebab perkelahian dua kelompok ini. Belum diketahui juga pelaku pembacokan tersebut. Menurut Supdaman, anggotanya masih mendalami kasus ini lebih dalam.
Sejumlah saksi di lokasi juga tengah diperiksa untuk mengetahui persis peristiwa itu. Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap seorang saksi dalam kasus ini, yakni Herman (20) warga Kampung Rawa Badung, RT 11/ RW 7, Kelurahan Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur. "Saksi adalah rekan korban. Kami masih selidiki kasus ini," kata Supadman.
(Rizka Diputra)