Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Loyalis Anas: Jegal Eyang Subur, Demokrat Tak Adil

Dony Aprian , Jurnalis-Senin, 13 Mei 2013 |08:41 WIB
Loyalis Anas: Jegal Eyang Subur, Demokrat Tak Adil
Ilustrasi (Foto: Dede K/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tokoh spiritual Eyang Subur tertarik untuk mengikuti konvensi calon presiden yang akan digelar Partai Demokrat pada Agustus 2013 mendatang.
 
Menanggapi hal tersebut, Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto menuturkan, sebaiknya konvensi harus menerima siapa saja yang ingin mendaftarkan diri sebagai capres alternatif.
 
"Ya saya kira bagus kalau Eyang Subur mau ikut konvensi capres Partai Demokrat, tetapi Demokrat harus terbuka dan mempersilakan siapa saja yang mau ikut konvensi, entah itu Eyang Subur, dukun, pemulung, petani, buruh, pengusaha atau yang lain-lain. Karena mereka semua kan sebagai warga negara Indonesia punya hak politik," ujar Tri Dianto melalui pesan singkat kepada Okezone, Senin (13/5/2013).
 
"Berani membuka pendaftaran konvensi capres harus berani menerima siapa saja yang mendaftar asal persyaratan terpenuhi," tutur loyalis mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu.
 
Seperti diberitakan sebelumnya, politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika menuturkan, Eyang Subur tak layak untuk mengikut konvensi partai besutan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. Meski memiliki hak, konvensi Partai Demokrat, kata Pasek, hanya diperuntukkan bagi tokoh-tokoh yang layak bagi rakyat.
 
"Ah ada-ada saja. Konvensi yang di gelar Demokrat itu diperuntukkan bagi figur-figur yang dibutuhkan rakyat," ujar Gede Pasek melalui pesan singkat kepada Okezone.
 
Dikatakan Pasek, syarat utama untuk mengikuti konvensi partai berlambang mercy tersebut adalah mempunyai kredibilitas dan jiwa pemimpin.
 
"Yang dijadikan panutan oleh rakyat. Sehingga soal Eyang Subur yang ingin nyapres lewat Demokrat hanyalah manuver untuk melakukan desakralisasi konvensi presiden yang digelar Demokrat. Manuver Eyang Subur tidak perlu ditanggapi serius," pungkasnya.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement