Wiranto Bersyukur Para Tokoh Merapat ke Hanura
JAKARTA - Jelang Pemilu 2014, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) seakan mendapatkan durian runtuh. Alasannya, dimana semua partai peserta Pemilu ditinggalkan para tokohnya, namun partai dengan ciri khas warna orange ini malah kebanjiran tokoh.
Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menuturkan, banyaknya tokoh yang merapat ke partainya bukanlah tanpa proses.
"Ada proses berkesinambungan, ada snow bolling dimana Partai Hanura dianggap bersih dan bebas korupsi oleh lembaga survei," kata Wiranto, saat wawancara khusus kepada Okezone, beberapa waktu lalu.
Citra sebagai partai bebas korupsi, kata dia, merupakan penarik minat bagi para tokoh yang memiliki visi dan misi sama untuk membersihkan, memberantas korupsi dan membangun Indonesia bersih.
"Beberapa tokoh yang masuk sudah kita ketahui seperti Pak Romli, Nursita Nur, Yusuf Supendi, Lily Chadidjah Wahid dan Syamsil Siregar, meraka masuk satu persatu dan bersedia menjadi caleg Hanura," jelasnya.
Menurut mantan Panglima ABRI ini, banyaknya tokoh yang bergabung patut disyukuri. Karena, diakuinya, pada Pemilu 2009 lalu, Hanura masih kesulitan menggaet tokoh-tokoh terbaik di masyarakat.
"Saat ini kami bersyukur kebanjiran tokoh dan peminat yang ingin mengabdikan diri ke Partai Hanura," tambahnya.
(Misbahol Munir)
