Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sopir Angkot di Pasar Minggu Belum Tahu Tarif Naik

Bagus Santosa , Jurnalis-Jum'at, 12 Juli 2013 |14:32 WIB
Sopir Angkot di Pasar Minggu Belum Tahu Tarif Naik
Ilustrasi (Foto: Runi S/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Tarif baru angkutan umum di Jakarta resmi naik, hari ini. Namun, sejumlah sopir angkutan kota (angkot) nyatanya belum tahu soal kenaikan tarif ini.
 
Seperti Syarif (37), yang biasa mengendarai angkot KWK S11 jurusan Lebak Bulus-Pasar Minggu, yang tahu bahwa hari ini, Jumat (12/7/2013), diberlakukan tarif baru bagi angkutan umum.
 
"Saya baru tahu ini. Wah bagus deh kalau sudah resmi naik," kata Syarif di Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (12/7/2013).
 
Seharusnya, tarif baru untuk angkot sejenis mikrolet atau bus kecil seperti KWK adalah Rp3.000 untuk jarak dekat. Namun, Syarif masih memberlakukan tarif Rp2.500 kepada penumpangnya. "Waduh, saya masih tarif lama dong," katanya sambil tertawa.
 
Sama halnya dengan angkot M20 jurusan Pasar Minggu-Ciganjur, yang dikemudikan Ucok (31). Ucok juga mengaku tidak tahu dengan adanya kenaikan tarif ini. Dia mengaku biasa mematok tarif sesuai bayaran yang diberikan oleh para penumpangnya.
 
"Saya sih biasanya ngikutin (bayaran) penumpang saja. Tapi kalau kurang ya saya minta lagi seribu," ujar Ucok.
 
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Sendiri sudah menyepakati soal kenaikan tarif angkutan ini. Kenaikan tersebut untuk angkutan kecil (Mikrolet, angkot) menjadi Rp3.000 dari Rp2.500. Sedangkan untuk Bus sedang dari Rp2.000 hingga Rp3.000. Bus Reguler dari Rp2.000 menjadi Rp3.000, untuk bus Patas dari Rp2.500 menjadi Rp3.000, untuk Bus Patas AC dari Rp5.500 menjadi Rp7.000 dan untuk pelajar tarifnya tetap Rp1.000.

(Lamtiur Kristin Natalia Malau)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement