KENDAL - Seorang anggota Front Pembela Islam (FPI) korban bentrok dengan warga Sukorejo, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, masih terbaring di RSUD Soewondo.
Korban diketahui bernama Muhammad Yazid (19), warga Tempuran, Magelang. Ia babak belur setelah dihakimi warga saat menumpang mobil FPI.
Menurut Yazid, Jumat (19/7/2013), saat kejadian ia bersama puluhan anggota FPI berkeliling Sukorejo. Di tengah jalan, iring-iringan secara mendadak dihadang massa sehingga anggota FPI berlarian.
Saat itu, ia terjatuh dan dihakimi warga. Warga geram dengan aksi sweeping FPI tersebut. Beruntung, ia diselamatkan petugas dan langsung dibawa ke rumah sakit.
Kapolres Kendal, AKBP Asep Jenal Ahmadi, mengatakan, hingga kini pihaknya masih memeriksa sopir Avanza, Soni Hariono, yang menabrak warga hingga tewas saat konvoi rombongan FPI. Hasil pemeriksaan, mobil yang dikendarai Soni merupakan pinjaman.
Menurut Asep, Soni bukan anggota FPI (sebelumnya ditulis lima anggota FPI jadi tersangka). Soni hanya diminta mengantar rombongan FPI ke Sukorejo. Meski demikian, pihaknya masih mendalami hubungan Soni dengan FPI.
Selain Soni, polisi juga menahan empat anggota FPI lainnya atas pelanggaran membawa senjata tajam.
Sementara itu, suasana di sekitar Alun-alun Sukorejo dan Masjid Kauman hari ini mulai kondusif. Sejumlah toko pun sudah mulai buka.
(Anton Suhartono)