Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

"Tes Keperawanan Itu Konyol!"

Shazlin Patria Hardianti. (Foto: Tomi Tresnady/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Wacana tes keperawanan untuk menjadi siswa baru mendapat banyak kritik dari berbagai pihak. Selain "menghina" kaum perempuan, tes keperawanan menjadi salah satu penghambat pendidikan.

Penyanyi pendatang baru Shazlin Patria Hardianti bahkan mengatakan jika tes keperawanan itu merupakan hal yang konyol. Karena demi mendapatkan sebuah pendidikan, tidak perlu dilakukan hal demikian.

"Itu konyol banget. Enggak perlu ada kaya gitu, ngapain juga kan? Itu cuma bikin mental perempuan jadi down," tegas anak bungsu dari tiga bersaudara ini saat berkunjung ke Redaksi Okezone.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih, H.M. Rasyid, S.Ag.,M.M membantah jika akan diadakan tes keperawanan. Menurut dia, wacana tersebut muncul ketika ada rencana salah seorang orangtua siswi SMA di kota Prabumulih yang anaknya ikut terjaring dalam sindikat perdagangan manusia (human trafficking).

"Dari pernyataan orang yang disinyalir melakukan perdagangan manusia disebutkan bahwa semua siswi yang diamankan sudah tidak perawan," kata Rasyid.

Menanggapi hal tersebut, gadis pelantun Dalamnya Rinduku beraliran pop jazz itu enggan berkomentar banyak. "Mungkin sah-sah saja, mungkin orangtua niatnya baik, takut sang anak dijauhin. Tapi enggak perlu ya ada itu (tes keperawanan)," lanjut mahasiswi semester 3 Fakultas Kedokteran Gigi Trisakti itu.

Diketahui, kebijakan tes keperawanan sudah berulang kali diwacanakan oleh Pemerintah Daerah. LBH Keadilan menilai bahwa pemerintah melalui Menteri Pendidikan Nasional dan Menteri Dalam Negeri harus memberi sanksi tegas kepada Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih supaya hal ini tidak terulang lagi di kemudian hari.

Sekadar informasi, kecaman tersebut bermula saat Kepala Dinas Pendidikan Kota Prabumulih membuat kebijakan tes keperawanan yang mengharuskan seluruh siswi SMA untuk dites keperawanannya sebelum diterima masuk ke sekolah.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement