PURWOREJO - Ratusan kepala keluarga (KK) warga Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah mengkonsumsi kubangan air dari sungai yang sudah mengering. Kondisi itu imbas dari musim kemarau yang terjadi sejak sebulan lalu.
Dengan menggunakan pompa listrik, warga menyedot sisa-sisa air dari sungai yang ‘mati suri’ tersebut. Air yang disedot lalu dialirkan ke rumah-rumah menggunakan pipa.
Narida, warga setempat mengaku hanya bisa memamfaatkan sisa air sungai yang ada, karena sumber air seperti sumur dan tandon besar yang disediakan oleh pemkab setempat, telah mengering. Dia juga menjamin air yang ada bersih.
“Airnya cukup bersih dan bisa dipakai buat memasak, mandi, serta mencuci,” ujar Narida di lokasi, Selasa (10/9/2013).
Dijelaskannya, ada 200 kepala keluarga yang memanfaatkan sisa air sungai tersebut. Bahkan tiap tahunnya di musim kemarau, hanya itulah satu-satunya sumber air yang jadi tumpuan warga.
“Pembuatan sumur sudah dilaksanakan secara turun temurun sejak adanya listrik masuk kampung. Kalau tidak pakai air ini, tidak ada sumber air yang lain,” terangnya.
Sementara itu, tokoh setempat, Darnoto, mengaku warga di sana tidak pernah mengeluh dengan kondisi yang dialami. Air sungai itu dianggap yang terbaik, daripada mereka kekurangan pasokan air setiap harinya. “Karena tidak mungkin pemerintah memasok air buat warga yang jauh dari pusat kota ini setiap hari,” akunya.
(Risna Nur Rahayu)