JAKARTA - Penunjukan Pieter Zulkifli sebagai Ketua Komisi III dikabarkan tidak mendapat persetujuan dari Ketua Fraksi Partai Demokrat Nurhayati Ali Assegaf. Hingga detik terakhir, Nurhayati tetap menginginkan agar jabatan itu diduduki oleh Ruhut Sitompul.
Nurhayati sendiri saat ini tengah berada di luar negeri, sejak beberapa hari lalu. Menurut pengakuan Ruhut, sebelum berangkat ke luar negeri, perempuan berjilbab itu tetap bersikukuh agar posisi itu ditempati Ruhut.
"Waktu ibu (Nurhayati) mau berangkat, ibu tetap harga mati harus Ruhut. Aku bilang ibu aku terima kasih, siapa pun itu jatah kita," kata Ruhut di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/10/2013).
Namun dengan alasan kolektif kolegial, akhirnya Fraksi Partai Demokrat mengajukan Pieter Zulkifli sebagai pengganti Ruhut. Hal itu adalah keputusan DPP partai dan sudah mendapat persetujuan dari Sekretaris Fraksi Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
"Aku bilang segera masukan surat itu. Kita kan kolektif kolegial," sambung Ruhut.
Ruhut berharap, Nurhayati bisa menerima keputusan penunjukan Pieter tersebut. Sebab hal itu diputuskan langsung oleh Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan. Keputusan itu tentu harus ditaati oleh seluruh kader partai.
"Sampai sekarang dia (Nurhayati) belum telepon aku. Aku terharu juga. Tapi ini keputusan Ketua Harian, Ketua Fraksi harus patuh," tutup Ruhut.
(Susi Fatimah)