JAKARTA - Pieter Zulkifli akhirnya dilantik sebagai Ketua Komisi III menggantikan Gede Pasek Suadika. Namun, dalam pelantikan ini, hanya ada 29 orang dari total 52 anggota yang hadir. Sadar banyak rekannya yang tidak hadir, Pieter pun meminta restu dari rekan-rekannya yang tidak hadir itu.
"Saya secara pribadi meminta dukungan kepada sahabat-sahabat lain yang belum hadir," kata Pieter usai pelantikan, di gedung DPR, Jakarta, Senin (8/10/2013).
Sejumlah nama yang vokal di Komisi III yang tidak hadir dalam pelanitikan Pieter. Di antaranya, Ahmad Yani dari PPP, Syarifuddin Suding dari Hanura, Desmon J Mahesa dari Gerindra dan Bambang Soesatyo dari Golkar. Keempat nama ini pun merupakan nama yang menolak Ruhut dicalonkan sebagai Ketua Komisii III.
Meski demikian, Pieter berjanji akan melaksanakan tugasnya dengan baik. Sebab, kepercayaan yang diberikan oleh partai kata dia menjadi tanggungjawabnya.
"Saya terharu dan saya akan menjalankan dengan penuh dan menjalankannya dengan baik. Semoga kesempatan ini membuat saya lebih banyak mendalami tugas-tugas penting untuk kepentingan masyarakat," ujar Pieter yang dalam pelantikan ini menggunakan dasi warna kuning bermotif tweety.
Tidak seperti sebelumnya saat pelantikan Ruhut Sitompul, proses pelantikan Pieter ini berjalan sangat lancar. Bahkan, Komisi III hanya butuh waktu lima menit untuk melancarkan proses tersebut. Wakil Ketua DPR yang memimpin pelantikan ini, Pramono Anung pun dengan enteng mengetuk palu setelah mendapatkan persetujuan anggota Komisi III yang hadir.
Seperti diketahui, pelantikan Ketua Komisi III sempat tertunda beberapa hari karena calon yang diajukan Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul sempat mendapat penolakan keras dari mayoritas Komisi III.
Fraksi Partai Demokrat akhirnya diberikan kesempatan untuk melakukan lobi ke fraksi-fraksi untuk melancarkan pelantikan Ruhut. Namun ternyata lobi yang dilakukan itu gagal. Fraksi Partai Demokrat terpaksa menunjuk Pieter Zulkifli sebagai Ketua Komisi III yang hari ini dilantik.
(Rizka Diputra)