Lulusan Poltekba Disalurkan Jadi Tenaga Ahli di Luar Negeri
BALIKPAPAN - Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) akan menjalin kerjasama dengan Badan nasional Penempatan dan Perlindungan TKI (BNP2TKI) dalam penempatan dan penyaluran tenaga ahli lulusan Poltekba di luar negeri.
Kerjasama ini akan ditandatangani oleh Deputi Kerjasama Luar Negeri dan Promosi BNP2TKI Endang Sulistyaningsih bertepatan dengan wisuda lulusan poltekba di Dome, Balikpapan, pada Sabtu 2 November 2013.
"Ini pertamakalinya kita menjalin kerjasama dengan BNP2TKI untuk kerjasama peningkatan mutu pendidikan dan penyaluran lulusan alumi di pasar luar negeri. Bu Endang akan memberikan orasi ilmiah berjudul Globalisasi dan Migrasi Internasional, Tantangan bagi Indonesia," ujar Wakil Direktur bidang Akademik dan Penjamin Mutu, Poltekba, Mahfud Spd, MT, Jumat (1/11/2013).
Selama ini, Poltekba masih terkendala dalam menembus pasar luar negeri bagi alumni Poltekba karena belum memahami secara prosedural. Dalam hal penempatan tenaga kerja di luar negeri, karena berkaitan dengan banyak negara.
"Ini yang akan kita coba lakukan dan mendorong kita bisa menjangkau ke arah itu," ucapnya.
Menurut dia, sejauh ini belum ada lulusan Poltekba yang ditempatkan di luar negeri dari mediasi yang dilakukan pihak kampus. "Ada satu orang lulusan kita ke Kroasia bidang perhotelan, tapi itu bukan kerjasama hanya dari yang bersangkutan ada channel di sana," katanya.
Poltekba rencananya pada Sabtu pagi juga akan melakukan Mou bersama dua Poltekba negeri di Surabaya dan Semarang dan beberapa perusahaan. Selain BNP2TKI pihaknya juga akan MoU dengan beberapa perusahaan di antarnya BRI, BSM, BTN, PT Pusaka Bumi Transportasi," ungkapnya.
Sementara untuk kerjasama dengan dua Poltekba Semarang dan Surabaya, kata Mahfud, sebagai rencana Poltekba untuk program D4. Adapun saat ini, baru D3 untuk elektronika serta tahun depan akan buka untuk program D4 atau S1.
"Untuk kerjasama dengan Polines Semarang, kita akan rencanakan tahun depan buka prodi keuangan dan perbankan, serta teknik listrik. Sekarang ini belum ada," ungkapnya.
